Liputan6.com, Jakarta Serangan yang dilakukan oleh kelompok ekstremis ISIS di Paris, Prancis, beberapa waktu lalu, dikecam oleh berbagai pihak termasuk kelompok hacker Anonymous. Hacktivis itu pun bersumpah menyerang balik ISIS dengan melumpuhkan wilayah online mereka, termasuk akun media sosial dan website terkait.
Sesuai dengan janjinya, Anonymous dilaporkan berhasil melumpuhkan forum utama ISIS, yang secara luas digunakan untuk berkomunikasi oleh para teroris. Peneliti di Quilliam Foundation, Rachel Bryson, mengatakan bahwa serangan terhadap forum tersebut akan memberikan pengaruh besar terhadap sistem komunikasi ISIS.
Kendati demikian, serangan itu dinilai tidak akan mempengaruhi penyebaran propaganda jihad dalam jangka panjang. Bahkan jika Anonymous berhasil mellumpuhkan semua sistem ISIS, kelompok teroris itu masih bisa membangunnya kembali.
Di luar dari forum, Anonymous juga melumpuhkan 5.000 akun Twitter yang berhubungan dengan kelompok tersebut beberapa waktu lalu. Selain itu, 78 channel publik ISIS di aplikasi Telegram juga diblokir.
Namun menurut beberapa analis, serangan-serangan Anonymous tersebut bisa memberikan dampak buruk karena memaksa ISIS beralih menggunakan platform lain. Jika demikian, para pihak berwenang akan kesulitan melacak teroris.
ISIS sendiri dilaporkan telah memindahkan sebagian besar kegiatannya ke dark web, yang hanya bisa diakses oleh program komputer khusus seperti Tor Browser.
"Kami melihat mereka terus melakukan migrasi ke berbagai platform berbeda. Menurut saya, serangan yang dilakukan saat ini bukan berarti akan membuat ISIS kalah. Ini bukan kunci untuk mengalahkan mereka," ungkap Bryson, seperti dilansir Neowin, Jumat (20/11/2015).
(din/isk)
Hacker Anonymous Lumpuhkan Forum Utama ISIS
Anonymous dilaporkan berhasil melumpuhkan forum utama ISIS, yang secara luas digunakan untuk berkomunikasi oleh para teroris.
diperbarui 20 Nov 2015, 17:22 WIBDiterbitkan 20 Nov 2015, 17:22 WIB
Kawasan Asia Tenggara mulai menjadi pemain ekonomi skala besar sehingga memicu para hacker untuk melakukan penyerangan siber. (Doc: iStockphoto)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cek Deretan Bonus Pre-order Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra di Indonesia
Mengenal Ringeeng Ayangk, Potret Anak Muda yang Berjuang Pertahankan Budaya
Ini Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra
Kapan Terakhir Puasa Rajab 2025? Cek Tanggalnya di Sini
Dugaan Korupsi Proyek Rehabilitasi Sekolah, Jaksa Geledah Kantor BP2JK NTT
Harga Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra di Indonesia
Samsung Galaxy S25, Galaxy S25 Plus, dan Galaxy S25 Ultra Resmi Meluncur
Sejarah Tradisi Hajat Laut, Sebuah Warisan Budaya Nelayan di Pangandaran
Retreat Kepala Daerah Akan Digelar di Magelang, Dibagi dalam 3 Gelombang
Mengenal Asteroid yang Akan Jadi 'Sahabat Sementara' Bumi
Kebijakan Harga Gas Murah Dongkrak Pendapatan Pajak
Hidup Serba Sulit hingga Dirundung Kegelapan, Buya Yahya Bagikan Istighfar Ini Agar Bisa Terang Benderang