MDG 2015 : Aplikasi Lokal Mampu Bersaing Dengan Aplikasi Global

Tak kalah dengan aplikasi global, aplikasi lokal pun mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri

oleh Yuslianson diperbarui 24 Jan 2016, 13:32 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2016, 13:32 WIB
MDG 2015
Pemenang Liga Digital Indonesia di MDG 2015

Liputan6.com, Jakarta - Dengan tingginya jumlah pengguna Internet di Indonesia dengan angka 88,1 juta dari total 252,4 juta penduduk, menjadikan Indonesia sebagai target potensial developer dan publisher global.

Karena itu, guna mendorong para developer aplikasi lokal di Indonesia, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bekerja sama dengan Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (MKTI), Klik Indonesia, dan Teknopreneur Indonesia, untuk gelar Liga Digital Indonesia.

Dalam ajang ini, para peserta yang sudah mendaftarkan aplikasinya akan disediakan sebuah platform agar dapat membantu peserta di tahap awal masuk pasar. Ajang Liga Digital Indonesia dibagi dalam lima kategori yaitu permainan, komunikasi atau medsos, produktivitas, edukasi dan lainnya.

Pemenang dalam ajang ini dipilih berdasarkan sistem tracking yang akan secara lengkap mendata informasi tiap-tiap aplikasi peserta. Adapun para pemenang Liga Digital Indonesia 2015 adalah:

  • Kategori Permainan : Valent (Agate Studio), dengan aplikasi Upin dan Ipin Demi Metromilenium
  • Kategori Komunikasi/Sosmed : M Tesar Sandikapura (LiteBig Messenger), dengan aplikasi LiteBig Messenger
  • Kategori Edukasi : Toyo Wiyatno, SPD (Toyo Studio), dengan aplikasi Solusi Matematika SD
  • Kategori Produktivitas : Damar Riyadi (Raja Ongkir), dengan aplikasi RajaOngkir
  • Kategori Lainnya : Mychael Christian Go (Cek KTP), dengan aplikasi CekKTP

Selain kelima pemenang, seorang mahasiswa Universitas Bina Nusantara bernama Sena Candra Mulyana PC mampu menjadi juara melalui game Run Fish Run.

"Awalnya ini hanya proyek kuliah, iseng-iseng coba kirim aplikasi ini," ucap mahasiswa yang akrab dipanggil Sena saat ditemui Tekno Liputan6.com pada ajang Mobile Developers Gathering 2015 di Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Sabtu (23/1/2016) .

Lalu bagaimana dengan rencana pemerintah untuk semua developer lokal yang ada di Indonesia? Menjawab hal ini, Bambang Heru Tjahjono, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemkominfo mengatakan, "Untuk saat ini Roadmap game saat ini masih dalam tahap awal penggodokan. Kita tidak boleh menjadi pasar terus bagi developer global."

"Salah satu alasan kenapa industri game Indonesia kurang aktif adalah tidak adanya kerjasama antara developer lokal dengan publisher lokal, di mana kebanyakan publisher lokal hanya ingin mengambil game-game luar. Sedangkan developer lokal ditarik publisher global hanya menjadi pekerjanya saja." tutupnya.

(Yus/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya