iPhone Jadul yang Rusak Kini Bisa Ditukar di Apple Store

Program yang bernama Reuse and Recycle iPhone ini hanya diberlakukan di toko resmi Apple Store.

oleh Jeko I. R. diperbarui 08 Feb 2016, 20:55 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2016, 20:55 WIB
20150925-Penjualan-i-phone-6S-plus
Seorang wanita asal Jepang menunjukkan iPhone 6s di Apple Store di pusat perbelanjaan, Tokyo, Jepang (25/9/2015). iPhone 6s dibandrol dengan harga sekitar 12 juta - 15 juta rupiah, sedangkan 6s Plus 13 juta - 17 juta rupiah. (REUTERS/Issei Kato)

Liputan6.com, Cupertino - Strategi Apple untuk mendongkrak penjualan iPhone generasi terbaru (6s dan 6s Plus) bisa dibilang getol. Perusahaan asal Cupertino tersebut baru saja mengumumkan program baru di mana penggunanya bisa tukar tambah iPhone lawas yang telah rusak dengan iPhone yang baru.

Tak hanya itu, program ini juga menghadirkan pemasangan screen protector untuk tiap unit iPhone baru mulai pekan ini.

Sebagaimana dilansir 9to5Mac, program yang bernama "Reuse and Recycle iPhone" ini hanya diberlakukan di toko resmi Apple Store di wilayah Amerika Serikat.

Jadi, bagi pengguna yang mengalami kerusakan layar, kamera atau bahkan komponen lain di unit iPhone 5s, iPhone 6 dan 6 Plus, bisa menukarkannya untuk membeli iPhone terbaru.

Namun perlu diingat, meski ditukar bukan berarti Anda tidak merogoh kocek sama sekali. Apabila ingin menukar iPhone yang telah rusak, Apple Store akan memberikan sejumlah uang untuk nantinya digunakan sebagai biaya tambahan membeli iPhone 6s atau 6s Plus.

Jumlah 'uang kerusakan' yang akan diberikan Apple berkisar antara US$ 50-US$ 250 (Rp 679 ribuan hingga Rp 3,3 juta) tergantung dari kerusakan yang dialami.

Sementara untuk program pemasangan screen protector, pihak Apple mengatakan bahwa mereka juga telah bekerjasama dengan Belkin untuk menyediakan langsung mesin pemasangan layar pelindung di toko ritel Apple.

(Jek/Cas)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya