Liputan6.com, Jakarta - Tak terasa sudah satu tahun layanan Skype for Business hadir di Indonesia. Karena itu, Microsoft tak mau ketinggalan kembali "menyegarkan" kalangan pebisnis bahwa layanan ini kian diminati banyak orang.
Bertempat di The Hook, Jakarta, Kamis (14/4/2016), Microsoft Indonesia mengungkap kebolehan Skype for Business. Seperti diketahui, Indonesia menjadi negara dengan tingkat mobilitas tertinggi di Asia Pasifik dengan 40-50 persen waktu pekerjanya dihabiskan untuk meeting.
Biasanya, meeting yang diselenggarakan masih dilakukan secara konvensional. Semua peserta meeting harus bertemu dalam satu venue. Nah, bagaimana kalau meeting yang dilakukan melibatkan para peserta yang berdomisili di lokasi berbeda, seperti luar Jakarta? Tentu ini akan memakan waktu dan effort lebih banyak, bahkan mengurangi produktivitas.
Baca Juga
Maka dari itu, Microsoft kembali ‘menggalakkan’ layanannya yang satu ini. Skype for Business diklaim menjadi sebuah solusi komunikasi bisnis dalam paket komplit yang menyediakan voice call, business video conference, cloud PABX, remote desktop control, serta sharing file melalui perangkat pengguna saat rapat, konferensi, presentasi atau telepon sedang berlangsung, via Skype.
Lucky Gani, Office Business Group Head Microsoft Indonesia, mengatakan layanan ini juga sangat memudahkan para peserta meeting yang berlokasi jauh dari kantor pusat. Dengan begitu, ia menyimpulkan Skype for Business bisa mengefisienkan persiapan meeting, mengurangi biaya meeting, mendukung fleksibilitas jam kerja, serta menciptakan iklim kerja kolaborasi.
“Skype for Business menjadi sarana komunikasi bisnis yang aman dan terintegrasi. Kebutuhan seperti enterprise voice, peer-to-peer calling, koneksi dengan extension number, meeting broadcast hingga ke 10.000 pengguna dan meeting conference hingga 250 peserta dapat dilakukan dengan Skype for Business melalui perangkat apa pun,” ujar Lucky.
Selain itu, salah satu fitur unggulan Skype for Business adalah kemampuannya dalam menampilkan materi presentasi dan video, sehingga proses meeting bisa dilakukan secara praktis. Disebutkan juga, pengguna bisa merekam percakapan dengan fitur recording yang bisa mempermudah peserta meeting untuk mendengarkan kembali notula yang dibicarakan.
Layanan ini telah digunakan berbagai jenis perusahaan. Di kesempatan yang sama, hadir beberapa mitra setia yang menggunakan layanan tersebut, seperti PT Saptaindra Sejati, PT KDDI Indonesia, Sampoerna Schools System, dan juga PT INOV Perdana Teknologi.
(Jek/Why)