Liputan6.com, Jakarta - Talenta, startup yang bergerak di bidang manajemen sumber daya manusia, baru saja mengumumkan penutupan pendanaan putaran terbaru. Dengan jumlah tak diungkap, pendanaan praseri A ini dipimpin oleh East Ventures, Skystar Capital, termasuk investor putaran sebelumnya, Fenox Venture Capital.
Tak hanya itu, Talenta juga meraup pendanaan nonekuitas dari Google melalui program Launchpad Accelerator. Pendanaan ini nantinya akan digunakan untuk memperluas pemasaran layanan Talenta ke seluruh Indonesia, sekaligus memperbesar jumlah anggota.
"Kami sangat bersemangat melihat masa depan Talenta, ditambah kedatangan Skystar Capital pada putaran ini membuat kami percaya dapat mencapai tujuan lebih cepat," ujar founder Talenta, Joshua Kevin dalam keterangan resmi yang diterima tim Tekno Liputan6.com, Kamis (10/8/2016).
Baca Juga
Investasi strategis oleh Skystar ini juga penting bagi model bisnis fintech Talenta, sebab Talenta berencana memperluas merek dagang software besutannya menjadi platform B2B2C.
Bersamaan dengan pengumuman pendanaan ini, Talenta juga resmi memperkenalkan model pembayaran dan produk baru untuk startup yang diberi nama Talenta Lite. Produk ini akan berfokus pada perusahaan kecil-menengah dengan pegawai kurang dari 50 pegawai atau perusahaan tech savvy.
Talenta merupakan satu dari enam startup yang mengikuti program Launchpad Accelerator Class 2 dari Google. Melalui program ini, Talenta berkesempatan menimba ilmu selama dua pekan langsung di markas Google di Mountain View.
Sebagai informasi, Talenta merupakan perusahaan yang bergerak di bidang platform sumber daya manusia berbasis cloud. Saat ini, sudah lebih dari seribu perusahaan menggunakan produknya untuk mengatur database, pengelolaan kehadiran, termasuk pembayaran gaji karyawan.
Go-Jek, Mayapada Property, Topas TV, SWA Magazine, dan Grab merupakan beberapa perusahaan yang telah memanfaatkan piranti lunak kreasi Talenta. Secara keseluruhan, perusahaan ini sudah mengolah data dari lebih 15 ribu karyawan tiap bulannya.
(Dam/Why)