Liputan6.com, Jakarta - Selasa (22/11/2016) waktu Amerika Serikat, Twitter melakukan suspend terhadap akun pendirinya sendiri, Jack Dorsey (@jack).
Selain merupakan salah satu pendiri Twitter, saat ini Jack juga berperan sebagai CEO. Dikutip dari The Verge, Rabu (23/11/2016), kejadian ini berlangsung pada pukul 9 siang waktu setempat. Gara-gara akunnya di-suspend oleh Twitter, Dorsey kehilangan banyak followers-nya.
Baca Juga
Namun Gizmodo melaporkan bahwa 15 menit kemudian, yakni pukul 09.15 siang waktu setempat, akun Jack sudah bisa diakses kembali. Selain itu, jumlah follower-nya juga kembali seperti sedia kala.
Advertisement
Setelah kembali online di Twitter, Rabu (23/11/2016) ia pun mencuit dan berusaha menjelaskan apa yang terjadi pada akun Twitter miliknya.
"(Aku) sedang menyetel ulang akun Twitter.. lagi (penangguhan ini merupakan kesalahan internal," cuit Dorsey.
just setting up my twttr…again (account suspension was an internal mistake)
— 🚶🏽jack (@jack) November 23, 2016
Kasus suspend terhadap akun Twitter milik Jack Dorsey jadi bahan ejekan pengguna. Ada pengguna yang meledek bahwa kini jumlah follower-nya lebih banyak daripada follower Dorsey.
Guys, I now have more followers than @jack pic.twitter.com/tgfktdvxCt
— Jon Passantino (@passantino) November 23, 2016
Ada pula yang menertawakan dan beranggapan, bagaimana bisa akun pendiri Twitter di-suspend oleh platform yang ia dirikan.
HAHAHA @Jack Dorsey got suspended from his own platform 😂😂😂
— Baked Alaska™ (@bakedalaska) November 23, 2016
MEME MAGIC IS REAL FOLKS 🚨 pic.twitter.com/vCb4Lbwuno
(Tin/Why)