Liputan6.com, Jakarta - Dominasi Samsung Display di pasar smartphone berlayar AMOLED diperkirakan akan terus berlangsung sampai beberapa tahun ke depan. Namun jumlahnya akan mengalami penurunan, jika dibandingkan dengan tahun ini.
Menurut laporan perusahaan riset pasar UBI Research, Samsung akan menguasai 72 persen pasar smartphone berlayar AMOLED pada 2020. Jumlahnya mengalami penurunan cukup besar, bila dibandingkan tahun ini karena Samsung diprediksi mampu memiliki 89 persen pangsa pasar.
Advertisement
Baca Juga
Momentum panel AMOLED disebut akan terjadi pada tahun ini. Dalam laporan yang sama berjudul "2017 OLED Display Annual Report", pasar panel AMOLED diprediksi mengalami lompatan besar pada tahun ini berkat minat tinggi dari perusahaan seperti Apple dan sejumlah manufaktur smartphone Tiongkok.
"Pasar panel AMOLED untuk smartphone pada 2017 akan meningkat tajam berkat tingginya pengapalan smartphone oleh manufaktur Tiongkok dan peluncuran iPhone, yang mengimplementasikan panel AMOLED fleksibel," tulis UBI Reseach dalam laporannya.
Laporan itu juga menyebutkan, Samsung Display telah menginvestasikan lini produksi massal dalam skala besar untuk panel AMOLED fleksibel sejak 2016. "Investasi ini akan diperluas untuk memenuhi pertumbuhan permintaan pada tahun ini," demikian keterangan dalam laporan tersebut, seperti dikutip dari Phone Arena, Sabtu (25/2/2017).
(Din/Why)