Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan otomotif Ford mengatakan akan merilis pembaruan perangkat lunak secara over-the-air (OTA).
Pembaruan ini menambahkan Android Auto dan Apple CarPlay ke kendaraan tahun 2016 yang dilengkapi Sync 3 untuk pertama kalinya melalui pembaruan perangkat lunak. Demikian dikutip dari Reuters, Minggu (21/5/2017).
Advertisement
Baca Juga
Setelah Tesla memimpin pada 2015 dengan memperkenalkan OTA, perusahaan otomotif tradisional perlahan mulai merangkul teknologi baru ini, dengan beberapa pembatasan. Isu keamanan dan resistensi dari dealer yang khawatir kehilangan pemasukan dari jasa servis telah menghambat adopsi OTA.
Sejauh ini perusahaan otomotif mapan belum menerapkan OTA untuk sistem keselamatan, baru sebatas untuk sistem nonkritis seperti hiburan. Adapun Android Auto dan Apple CarPlay adalah sistem operasi dari Google dan Apple yang memungkinkan pengemudi menghubungkan smartphone mereka ke dasbor kendaraan.
Penggunaan OTA pertama dari Ford berlangsung sekitar dua bulan setelah perusahaan mengatakan akan memekerjakan 400 insinyur untuk menggarap sektor konektivitas. Kebanyakan insinyur itu diambil dari unit bisnis telepon genggam Blackberry Ltd yang ditutup.
Selain lebih nyaman bagi pelanggan, OTA dapat membawa penghematan biaya bagi mobil, karena sebagian besar masalah garansi perbaikan dan penarikan (recall) dapat dilakukan melalui OTA. Pengguna juga bisa mendapatkan update dengan cara tradisional yakni mengunjungi dealer terdekat atau menggunakan USB drive.
(Why)