Liputan6.com, Jakarta - Telkom saat ini tengah memaksimalkan pemulihan layanan pelanggan dan masyarakat yang terkena dampak gangguan satelit Telkom 1.
Telkom mengerahkan ribuan personel untuk menyelesaikan pemulihan layanan satelit. Total ada 2.195 personel yang terdiri dari 466 engineer dan helpdesk, serta 1.729 teknisi lapangan.
Advertisement
Hingga Selasa (5/9/2017) pukul 10.00 WIB, Telkom telah memulihkan 7.658 sites dari total 11.574 sites Very Small Aperture Terminal (VSAT) ATM perbankan.
Dengan demikian, ada 3.916 ATM yang masih offline. Pemulihan tersebut dengan kata lain sebesar 66 persen layanan ATM perbankan telah berfungsi normal kembali.
"66 persen ATM kembali normal dan non-ATM sekitar 87 persen," kata Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom), Alex J Sinaga, saat ditemui di Graha Merah Putih Telekomunikasi Indonesia, Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Sebelumnya pada Minggu (3/9/2017), Telkom telah menyelesaikan perbaikan 100 persen site layanan broadcaster dengan total 355 sites. Realisasi pemulihan site pelanggan hingga Selasa (5/9/2017) pukul 10.00 WIB telah mencapai 10.654 sites atau 71 persen dari total 15.000 sites.
Untuk mempercepat proses perbaikan, jajaran manajemen Telkom secara intensif melakukan pemantauan langsung terhadap pelaksanaan re-pointing antena selama 24 jam x 7 hari.
Seiring stabilnya progres realisasi pemulihan dengan kecepatan 1.200 sites per hari, Telkom berharap dapat menyelesaikan pemulihan 15.000 sites layanan pelanggan hingga maksimal 10 September 2017.
Selain itu, Telkom membuka layanan crisis center yang berlokasi di Graha Merah Putih lantai dua, Jakarta. Fungsinya untuk memantau perkembangan pemulihan di sembilan lokasi secara langsung.
Beberapa di antaranya adalah Stasiun Pengendali Utama (SPU) Satelit Cibinong, Ground Station Master Control di Bogor, dan tujuh kantor Telkom Regional.
Baca Juga
(Din/Isk)
Tonton Video Menarik Berikut: