Prosesor Samsung Galaxy S9 Bakal Berbasis Kecerdasan Buatan

Kabarnya, prosesor generasi terbaru bernama Exynos 9810 ini bakal disematkan pada smartphone terbaru Samsung Galaxy S9.

oleh Jeko I. R. diperbarui 24 Okt 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2017, 12:30 WIB
Samsung telah memulai produksi massal chipset Exynos i T200, yang akan menjadi solusi untuk IoT.
Samsung telah memulai produksi massal chipset Exynos i T200, yang akan menjadi solusi untuk IoT (Foto: GSM Arena)

Liputan6.com, Seoul - Setelah Apple dan Huawei, kini giliran Samsung dikabarkan bakal membesut prosesor smartphone terbaru dengan basis kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence).

Belum bisa dipastikan smartphone terbaru mana yang akan menggunakan prosesor ini, akan tetapi Galaxy S9 disebut-sebut bakal menjadi smartphone pertama yang kebagian prosesor tersebut.

Dilansir Phone Arena pada Selasa (24/10/2017), raksasa teknologi asal Negeri Ginseng tersebut akan memanfaatkan teknologi kecerdasan neural engine di Apple A11 Bionic dan Kirin 970, pada prosesor Exynos generasi terbaru yang kabarnya adalah Exynos 9810.

Diketahui, dalam penggarapan prosesor generasi teranyarnya itu, Samsung menggandeng perusahaan manufaktur Tiongkok bernama DeePhi Tech. Kemitraan keduanya bahkan telah mencapai tahap investasi.

Sekadar informasi, DeePhi Tech memang bergerak di bidang pengembangan kecerdasan buatan dan mengimplementasikannya ke beberapa perangkat keras, seperti prosesor smartphone dan laptop.

Klien dari DeePhi Tech pun kebanyakan berasal dari perusahaan teknologi besar, sebut saja Amazon, MediaTek hingga Samsung.

DeePhi Tech akan mengembangkan jaringan neural khusus yang nanti arsitekturnya akan disematkan ke dalam chipset.

Jaringan neural akan melakukan pendalaman algoritma yang akan terhubung ke komponen lain. Dengan demikian, prosesor Exynos terbaru besutan Samsung bisa bekerja lebih cerdas, proaktif, dan tentunya lebih cepat dari semua versi yang sudah diluncurkan.

Rumor Galaxy S9 dan S9 Plus

Samsung Galaxy S8
Pada bezel bagian depan Samsung Galaxy S8 terdapat kamera depan 8MP, speaker, dan iris scanner/face recognition. Liputan6.com/ Iskandar

Samsung memang diwartakan tengah berfokus pada penyiapan Galaxy S9. Kabarnya, bakal ada dua varian Galaxy S9 yang akan dilepas ke pasaran, Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus.

Kedua flagship smartphone Samsung ini akan diumumkan pada waktu yang sama dengan peluncuran Galaxy S8. Jadi, perusahaan akan merilis keduanya pada Maret 2018, baru akan dijual ke pasaran pada April 2018.

Belum banyak bocoran yang bisa dikupas soal Galaxy S9 dan S9 Plus terkecuali soal layar Super AMOLED Infinity Display dan prosesor Qualcomm Snapdragon 845 yang bakal disematkan pada keduanya.

Namun baru-baru ini, rumor mengabarkan flagship smartphone tersebut bakal mengandalkan kamera dengan kemampuan setara iPhone X.

Ia bakal dibekali sensor berkecepatan tinggi yang bisa mengambil 1.000 frame per second (fps). Artinya, smartphone mampu mengambil 1.000 foto dalam satu detik. Sensor juga terdiri dari tiga lapis dengan chip pada bagian atasnya.

Kemampuan luar biasa ini memungkinkan, mengingat cara kerjanya mirip dengan konsep slow motion. Dengan begitu pengguna bisa mengambil gambar sebuah objek yang bergerak dengan cepat.

Sayangnya, sensor tiga lapis tersebut sudah lebih dulu dipatenkan Sony dan disematkan pada Xperia XZ1 dan XZ Premium. Ini berarti Samsung harus mencari cara lain agar tidak tersandung kasus hukum. Kemungkinan besar Samsung hanya menggunakan sensor dua lapis.

Jika isu ini benar, kamera Galaxy S9 bakal mengungguli iPhone X. Sebagai informasi, kamera iPhone X mampu merekam video High Definition (HD) 1080p mencapai 240fps.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya