Liputan6.com, Jakarta - HTC dilaporkan tengah mengalami masa sulit di pasar smartphone, terutama setelah kesepakatan akuisisi dengan Google. Kendati demikian, perusahaan tidak akan menyerah begitu saja.
Dilansir Phone Arena, Rabu (3/1/2018), HTC akan kembali ke bisnis smartphone dengan banyak produk baru, tapi mungkin belum optimal pada 2018. Pasalnya, HTC dilaporkan akan merilis lebih sedikit smartphone pada tahun depan.
Advertisement
Baca Juga
Divisi R&D dan pemasaran HTC akan fokus pada satu flagship dan beberapa smartphone Android harga terjangkau. Semuanya akan dirilis pada 2018.
Untuk menperkuat pasarnya di segmen kelas menengah, HTC berencana merilis versi menengah dari U11+ yang akan diumumkan di CES pada Januari 2018. HTC diharapkan memberikan banyak informasi mengenai smartphone tersebut pada awal tahun depan.
Roadmap HTC pada 2018 juga termasuk U12 sebagai smartphone flagship. Perangkat ini dilaporkan memiliki layar Quad HD, prosesor Qualcomm Snapdragon 845 dan dual kamera.
HTC belum mengumumkan rencana peluncuran U12. Namun, perusahaan asal Taiwan itu diperkirakan akan mengumumkannya pada akhir Februari atau Maret 2018.
Akuisisi oleh Google
Google beberapa bulan lalu telah mengakuisisi sebagian divisi smartphone HTC, termasuk tim di dalamnya, senilai US$ 1,1 miliar. Kesepakatan pembelian ini mencakup lisensi non-ekslusif terkait kekayaan intelektual milik HTC.
Adapun sebagian bisnis smartphone lainnya masih akan terus berada di bawah naungan HTC. Chief Financial Officer HTC, Peter Shen, sebelumnya mengatakan setelah pembelian sebagian divisi hardware smartphone, HTC masih mempekerjakan lebih dari 2.000 karyawan bidang R&D. Jumlah ini menurun dibanding sebelumnya sebanyak 4.000 karyawan.
Ia juga mengatakan, HTC akan melajutkan bisnis smartphone yang tidak diakuisisi Google. CEO HTC, Cher Wang, mengatakan kesepakatan keduanya akan memastikan inovasi yang berkelanjutan dalam smartphone HTC dan bisnis virtual reality Vive.
(Din/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement