Google Resmi Beli Divisi Mobile HTC Rp 14 Triliun

Namun, Google hanya membeli sebagian divisi mobile HTC beserta timnya dengan nilai Rp 14,6 triliun.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 21 Sep 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2017, 13:30 WIB
HTC
HTC (ubergizmo.com)

Liputan6.com, Jakarta - Google resmi membeli bisnis smartphone HTC. Raksasa teknologi Amerika Serikat itu mengakuisisi sebagian divisi smartphone HTC termasuk timnya senilai US$ 1,1 miliar atau sebesar Rp 14,6 triliun.

Sementara, sebagian bisnis smartphone HTC yang tidak dicaplok Google masih akan terus berada di bawah naungan perusahaan asal Taiwan tersebut. Selain itu, kesepakatan pembelian ini juga mencakup lisensi non-ekslusif terkait kekayaan intelektual milik HTC.

"Kami telah mengembangkan lini smartphone Google Pixel dan kami sangat senang untuk melihat apa yang bisa dilakukan bersama (dengan tim pada divisi smartphone HTC) sebagai satu kesatuan tim," tulis Google Senior Vice President Hardware dalam unggahan blog sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari The Verge, Kamis (21/9/2017).

Sementara itu, dalam pernyataan resminya, Google menyebut, bagi perusahaan, perjanjian tersebut akan makin memperkuat komitmen Google terhadap bisnis smartphone dan investasi keseluruhan dalam perangkat keras yang kini sedang berkembang. Misalnya saja smartphone Pixel, Google Home, Google Wifi, virtual reality headset Daydream, dan Chromecast Ultra.

"Karena inilah kami meneken kesepakatan dengan HTC, pemimpin di bidang produk konsumer elektronik. Dengan demikian, makin banyak inovasi produk di tahun-tahun mendatang," kata Osterloh.

Google Senior Vice President Hardware Rick Osterloh

Chief Financial Officer HTC Peter Shen menyebut, setelah pembelian sebagian divisi hardware smartphone mereka, HTC masih mempekerjakan lebih dari 2.000 karyawan bidang riset dan pengembangan. Jumlah ini menurun dibanding sebelumnya, yakni 4.000 karyawan.

Ia juga mengatakan, HTC akan melajutkan bisnis smartphone yang tidak diakuisisi Google. CEO HTC Cher Wang mengatakan kesepakatan keduanya akan memastikan inovasi yang bekelanjutan dalam smartphone HTC dan bisnis virtual reality Vive mereka.

Sekadar diketahui, pembelian sebagian divisi mobile HTC merupakan pembelian manufaktur smartphone yang kedua bagi Google. Enam tahun lalu, Google mengumumkan membeli Motorola Mobility dengan nilai US$ 12,5 miliar atau sekitar Rp 166,6 triliun. Namun kemudian Google menjual Motorola kepada Lenovo pada Januari 2014.

Sementara itu The Guardian dalam laporannya menuliskan, Google dan HTC merupakan mitra dalam manufaktur smartphone Google Pixel.

Sebelum dibeli oleh Google, harga saham HTC dilaporkan terus mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Harga saham HTC kabarnya turun 12 persen tahun ini dan nilai valuasi perusahaan diprediksi sekitar US$ 1,9 miliar (sekitar Rp 25,3 triliun).

(Tin/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya