Mengenal Yavuz Ornek, Ilmuwan yang Sebut Nabi Nuh Pakai Ponsel

Ilmuwan Turki ini menyebut teknologi sudah ada sejak zaman Nabi Nuh. Apa yang membuatnya berkata demikian?

oleh Jeko I. R. diperbarui 11 Jan 2018, 19:09 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2018, 19:09 WIB
Ilmuwan
Yavuz Ornek, ilmuwan Turki yang mengklaim teknologi sudah ada sejak zaman Nabi Nuh. (Foto: YouTube)

Liputan6.com, Istanbul - Publik belum lama ini dihebohkan dengan sebuah pernyataan ilmuwan Turki yang mengklaim bahwa Nabi Nuh menghubungi anaknya via ponsel sebelum bencana banjir besar melanda.

Ilmuwan bernama Yavuz Ornek tersebut optimistis Nabi Nuh benar-benar menggunakan ponsel untuk memberitahu anaknya segera naik kapal saat banjir melanda. Bahkan, ia menyebut teknologi memang sudah ada sejak zaman Nabi Nuh.

Sontak saja, pernyataan Ornek menuai kontroversi besar dari berbagai kalangan. Banyak yang tidak sepakat dengan apa yang dikatakan Ornek. Tak sedikit pula mengatakan pernyataannya tersebut hanyalah bualan belaka karena Ornek tidak memiliki bukti ilmiah yang valid.

Lantas, siapakah Ornek sampai benar-benar yakin luar biasa soal pernyataannya yang terdengar sinting ini?

Seberapa akurat pernyataan ia soal klaim Nabi Nuh yang menggunakan ponsel, sementara kita semua tahu di zaman itu belum ada teknologi telepon?

Seperti dilansir laman Al Arabiya, Kamis (11/1/2018), Ornek adalah seorang ilmuwan dan dosen yang mengajar di fakultas Ilmu Kelautan di Universitas Istanbul. Tidak diketahui banyak soal dirinya, kecuali informasi soal Ornek yang tergila-gila dengan teknologi.

Ornek sendiri mengaku dirinya adalah seorang ilmuwan sejati. Dalam wawancaranya dengan TRT 1 belum lama ini, ia mengungkap dirinya sangat mencintai teknologi dan ilmu sains.

"Saya adalah seorang ilmuwan. Saya berbicara untuk sains," ungkapnya.

Apa Benar, Teknologi Modern Sudah Ada Sejak Zaman Nabi?

Ilmuwan
Yavuz Ornek, ilmuwan Turki yang mengklaim teknologi sudah ada sejak zaman Nabi Nuh. (Foto: YouTube)

Ornek berpendapat, teknologi sudah ada sejak 10.000 tahun lalu. Kala itu menjadi zaman di mana cerita Nabi Nuh sedang berlangsung.

"Nuh menggunakan telepon selulernya untuk memanggil anaknya yang jauh sekian kilometer dari dia," ujar Ornek.

Namun, ia tidak menyebut jenis ponsel apa yang digunakan Nabi Nuh, apa itu ponsel flip atau bukan.

"Ketika ada gelombang dengan tinggi 300 sampai 400 meter dan putra Nabi Nuh berada dalam jarak kilometer jauhnya, ia harus segera memanggilnya. Namun bagaimana mereka berkomunikasi? Saya yakin ia sudah memiliki telepon genggam," ceplos Ornek.

Pendapat Sinting

Kisah Kapal Nabi Nuh AS yang Terbuat Dari Kayu Indonesia
Kisah satu ini bakal membelalakkan mata. Kabarnya kayu digunakan membuat kapal Nabi Nuh AS didatangkan dari Indonesia!

Tak cuma ponsel, Ornek juga mengatakan bahwa Nabi Nuh menggunakan kapal baja dengan energi nuklir. Bukan kapal yang terbuat dari kayu.

Pendapat sinting lain yang ia lontarkan seperti Nabi Nuh tidak menggunakan burung merpati untuk mengecek kondisi banjir, melainkan menggunakan pesawat tanpa awak (drone).

Yang pasti, tidak ada yang percaya dengan teori Ornek soal teknologi yang sudah muncul sejak zaman Nabi Nuh. Sampai saat ini pun Ornek masih tetap bersikeras bahwa pernyataannya itu benar-benar akurat.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya