Pamer Uang di Facebook Live, Pria Ini Ditembak Perampok

Seorang pria di Malaysia ditembak perampok lantaran kerap memamerkan uangnya saat sedang melakukan live streaming di Facebook.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 02 Feb 2018, 14:01 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2018, 14:01 WIB
Pria ditembak gara-gara pamerkan uang saat live Facebook
Seorang pria Malaysia ditembak perampok gara-gara kerap memamerkan uang saat siaran langsung di Facebook Live (Foto: Berita Harian/ Syaherah Mustafa)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pedagang di Malaysia ditembak oleh sekelompok perampok. Uang tunai senilai 80 ribu Ringgit (sekitar Rp 275 juta) dan perhiasan dengan nilai 150 ribu Ringgit (sekitar Rp 518 juta) pun melayang.

Pria bernama Mohd Irfan Abdullah itu tidak meninggal dunia, dia ditemukan berlumuran darah dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab II, Malaysia.

Mengutip laman Berita Harian, Jumat (2/2/2018), korban diketahui sebagai pedagang online yang berjualan kosmetik, perhiasan, hingga pakaian.

Dia juga aktif melakukan siaran live streaming melalui platform Facebook Live. Adik ipar korban, Nordin Kadir, mengatakan korban sering live di Facebook untuk berjualan.

"Kakak iparku sering menayangkan live di Facebook Live sebagai cara memasarkan barang dagangannya," kata Nordin.

Berdasarkan tayangan video live yang beredar, korban diketahui kerap mempertontonkan uang dan perhiasan kepada para penontonnya saat sedang siaran di Facebook Live.

Kemungkinan, gara-gara hal inilah korban dirampok oleh para perampok yang mengincar uang dan perhiasan miliknya.

Ditembak di Betis

Kepolisian Malaysia memeriksa tempat kejadian perkara (Foto: Berita Harian/Syaherah Mustafa)

Ketua Polisi Daerah Pasir Mas Asisten Komisioner Abdullah Mohammad Piah mengatakan, berdasarkan kamera CCTV, kejadian tersebut didalangi oleh tiga pria bertopeng yang mengendarai mobil putih.

Sekadar diketahui, Mohd Irfan Abdullah ditembak di betis. "Kami juga menemukan peluru 9 mm di tempat kejadian. Diyakini korban ditembak setelah diancam oleh para perampok," kata Abdullah.

Bahkan, kepolisian menyebut, tidak menutup kemungkinan perampok telah melarikan diri ke negara tetangga.

Tayangkan Bunuh Diri di Facebook Live

Facebook Live Map
Sekarang pengguna Facebook bisa menyaksikan Live Video dari belahan dunia lain dengan LIve Map (Sumber: Screenshoot).

Bukan kali ini saja Facebook Live membuat publik heboh. Sebelumnya pada Maret 2017, seorang pria di Jagakasa, Jakarta Selatan, menayangkan aksi gantung dirinya dalam Facebook Live. 

Pantauan Tekno.Liputan6.com, Jumat (17/3/2017), pria bernama Indra itu melakukan aksinya seorang diri dengan memanfaatkan fitur Live Video di Facebook.

Ia melakukan aksinya pada pukul 10.00 WIB, dengan mengenakan kaus putih. Dalam video pertama berdurasi 1 menit 5 detik, ia mengungkapkan curahan hatinya.

Lalu di video kedua yang berdurasi 1 jam 44 menit, ia merekam aksi bunuh dirinya dengan menggunakan tali yang sudah tergantung di dalam rumah. Sebelum melakukan aksinya itu, ia sempat melambaikan tangan. 

(Tin/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya