Sony Pastikan Sisa Umur PS4 Masih 3 Tahun Lagi

Meski sebut PS4 sudah memasuki tahap akhir hidupnya, Sony menyebut masih ada waktu sebelum PS4 benar-benar habis.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 25 Mei 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2018, 15:00 WIB
PlayStation Play Everything
Suasana booth Taiko No Tatsujin di PlayStation Play Everything di Mal Kelapa Gading 3. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, CEO PlayStation John Kodera menyebut PlayStation 4 (PS4) sudah memasuki tahap akhir siklus hidupnya. Namun, ia tak menjelaskan lebih lanjut maksud dari pernyataannya tersebut.

Dalam wawancara terbaru dengan Wall Street Journal, ia akhirnya menjelaskan lebih lanjut mengenai pernyataan itu. Ia mengatakan, PS4 masih akan bertahan setidaknya tiga tahun lagi.

"Kami akan memanfaatkan tiga tahun ke depan untuk menyiapkan langkah selanjutnya, sehingga kami bisa melompat lebih tinggi di masa depan," tuturnya seperti dikutip dari Polygon, Jumat (25/5/2018).

Karena itu, sejumlah pihak memprediksi dalam tiga tahun ke depan, harga PS4 akan turun. Terlebih, Kodera menuturkan, pihaknya berencana untuk lebih fokus ke judul gim ekslusif dan layanan digital untuk PS4.

Secara tak langsung, ia juga menyebut layanan online dan berlangganan akan memiliki peran lebih besar bagi perusahaan, setelah PS4 berakhir. "Kita tak lagi berpikir konsol atau jaringan layanan sebagai dua hal yang berbeda," tuturnya.

Sekadar informasi, saat bertemu dalam Sony Investor Relations Day 2018, Kodera memang sempat menuturkan PS4 sudah memasuki tahap akhir siklus hidupnya.

Menurut sejumlah analis, pernyataan Kodera itu merujuk pada kondisi terkini PS4 sebagai sebuah platform. Sony memang sempat menyebut pihaknya menurunkan target penjualan PS4 di 2018 dari tahun lalu.

Karena itu, Kodera disebut berupaya untuk menyesuaikan laporan dengan kondisi saat ini. Terlebih, platform ini memang dikenal sudah berumur cukup panjang, hampir setengah dekade.

Spesifikasi Sempat Bocor, PS5 Ternyata Rilis 2020?

PlayStation 5
Mock up konsol PlayStation 5. (Doc: V3)

Pernyataan tersebut seakan menegaskan rumor mengenai PS5 yang sempat beredar baru-baru ini. Situs SemiAccurate sempet mengungkap mengenai spesifikasi konsol tersebut.

Kabar yang beredar sebelumnya juga menyebut konsol ini akan rilis dalam waktu dekat. Namun, laporan terbaru menyebut konsol itu masih butuh waktu lebih lama untuk rilis. 

Dikutip dari Kotaku, konsol itu kemungkinan tak akan rilis, setidaknya sampai 2020. Jika kabar ini benar, PS5 berarti akan rilis dalam kurun waktu lima tahun setelah PS4 diperkenalkan.

Waktu ini terbilang cepat mengingat jarak rilis antara PS3 dan PS4 adalah tujuh tahun. Informasi dari sejumlah pengembang gim juga menyebut memang ada beberapa rencana soal kehadiran konsol baru Sony ini.

Beberapa pengembang mengatakan konsol ini akan rilis pada 2019, tapi tak sedikit pula yang menyebut akan rilis di tahun ini. Akan tetapi, ada kemungkinan rencana itu berubah tiap tahunnya.

Sebelumnya, kabar yang beredar menginformasikan PS5 akan menggunakan GPU baru AMD, yakni Navi. Lebih lanjut, disebutkan PS5 juga akan ditopang prosesor AMD Zen.

Selain bocoran hardware, SemiAccurate juga mengungkap sejumlah software development kit dari versi awal hardware konsol baru itu sudah dikirim ke sejumlah pengembang gim.

Usung Virtual Reality Lagi

PlayStation VR
Tampilan purwarupa PlayStation VR (sumber : playstation.com)

Tak hanya itu, sumber tersebut juga menyebutkan konsol PS5 bakal menghadirkan kemampuan untuk memainkan konten Virtual Reality (VR) seperti PS4 sekarang.

Bedanya, VR yang baru nanti akan mengalami peningkatan yang lebih baik dalam segi teknologi, tetapi harga yang lebih terjangkau.

Karena masih terbatas prediksi, banyak gamer yang mempertanyakan apakah performa konsol baru Sony ini akan mampu bersaing dengan konsol Xbox One X?

Hingga saat ini Sony masih belum memberikan pernyataan resmi terkait rumor konsol PlayStation 5. Karena itu, tak ada salahnya untuk menunggu kabar resmi dari perusahaan asal Jepang tersebut. 

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya