Review Zenfone 5: Android Rasa iPhone X nan Ramah di Kantong

Asus mengumumkan smartphone terbarunya, Zenfone 5, di Mobile World Congress (MWC) 2018 di Barcelona, Spanyol.

oleh Andina Librianty diperbarui 05 Jun 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2018, 07:00 WIB
Asus Zenfone 5
Asus Zenfone 5

Liputan6.com, Jakarta - Asus mengumumkan smartphone terbarunya, Zenfone 5, di Mobile World Congress (MWC) 2018 di Barcelona, Spanyol. Smartphone ini telah dijual ke berbagai pasar, termasuk Indonesia.

Saat awal pengumumannya, hal yang paling menyita perhatian dari smartphone ini adalah desain notch atau poni di bagian atas layar. Notch sendiri dipopulerkan melalui kehadiran iPhone X.

Kendati ada persamaan desain, bukan berarti smartphone ini tidak memiliki keunggulannya sendiri. Tekno Liputan6.com sempat menjajal Zenfone 5 selama beberapa waktu. Berikut ulasan singkatnya:

Desain dan Layar

Zenfone 5

Zenfone memiliki desain yang tampak menarik, meski beberapa orang mungkin tidak menyukai notch. Namun, notch tengah populer dengan semakin banyaknya smartphone dari berbagai vendor memiliki desain tersebut, termasuk Apple, Oppo hingga LG.

Zenfone 5 sekilas terlihat seperti iPhone X, tapi memiliki layar lebih besar yakni IPS LCD berukuran 6,2 inci (1.080 x 2.246 piksel) dengan rasio aspek 18,7:9. Smartphone ini memiliki bodi yang cukup langsing dengan dimensi 153 x 75,5 x 7,9mm dan berat 155 gram.

Sama seperti kebanyakan smartphone masa kini, Zenfone 5 memiliki sensor sidik jari yang letaknya berada di belakang bodi. Pada lokasi yang sama, terdapat dua kamera belakang dan dual flash LED.

Zenfone 5 memiliki bodi belakang dengan desain berkilauan yang membuatnya tampak elegan. Sayangnya, desain yang berkilauan tersebut membuat jejak tangan yang tertinggal terlihat cukup jelas. Oleh sebab itu, sebaiknya bersihkan tangan kamu sebelum memegangnya, terlebih lagi jika dalam keadaan berminyak.

Zenfone 5

Berpindah ke bagian depan, terdapat kamera yang letaknya berada di dalam notch. Desain Zenfone 5 semakin terlihat minimalis dengan kehadiran tombol kapasitif, sehingga membuat tampilan layar kian luas.

Zenfone 5 sisi kanan

Bagian atas bodi Zenfone 5 mulus tanpa satu pun tombol. Tombol volume dan on/off berada di sisi kanan, sedangkan tray kartu SIM dan microSD berada di sebelah kiri. Pada bagian bawah, terdapat speaker, port USB Type-C dan headphone jack 3.5mm.

Zenfone 5 sisi bawah

Spesifikasi dan Fitur

Asus Zenfone 5
Asus Zenfone 5

Kendati bukan perangkat flagship, bukan berarti Zenfone 5 bisa dilepas dari pandangan mata. Smartphone yang dijajal oleh tim Tekno.Liputan6.com adalah varian RAM 4GB dan memori internal 64GB. Zenfone 5 juga hadir dengan opsi RAM 6GB.

Asus membekali Zenfone 5 dengan OS Android 8.0 Oreo, prosesor octa-core Snapdragon 636, GPU Adreno 509. Smartphone berbasis ZenUI 5.0 ini memiliki layar dengan pelindung Gorilla Glass.

Untuk pengambilan gambar, Zenfone 5 dilengkapi dua kamera belakang dengan resolusi 12MP (f/1.8 dan 1/2.55) dan 8MP (f/2.0), serta fitur-fitur seperti geo-tagging, fokus sentuh, pendeteksi wajah, HDR dan penorama. Kamera depannya adalah 8MP dengan aperture f/2.0.

Perihal keamanan, smartphone ini memiliki fitur screen lock, fingerprint (sensor sidik jari), face recognition dan Smart Lock. Fitur-fitur lainnya termasuk WiFi, Bluetooth, GPS, NFC, FM Radio dan kompatibel dengan jaringan 4G LTE.

Performa

Asus Zenfone 5
Asus Zenfone 5

Prosesor octa-core Snapdragon 636 memberikan kemampuan yang cukup mumpuni untuk sebuah smartphone harga terjangkau. Zenfone 5 dibanderol dengan harga berkisar Rp 4,3 juta.

Zenfone 5 memiliki sebuah fitur bernama AI Boost, yang berguna untuk memaksimalkan performa smartphone untuk bermain gim atau aplikasi "berat" lainnya.

Fitur ini bisa diaktifkan atau sebaliknya, dengan mudah dari menu Quick Settings. Ketika fitur ini diaktifkan, akan muncul keterangan AI Boost akan memakan waktu penggunaan baterai sedikit lebih banyak.

Saat melakukan pengukuran AnTuTu Benchmark, Zenfone 5 mencatatkan skor 124.819. Namun ketika mengunakan AI Boost, skor naik menjadi 138.928.

Hasil benchmark Asus Zenfone 5, tanpa dan dengan AI Boost

Saat mencoba memainkan gim mobile yang tengah populer, PUBG Mobile, performa smartphone ini berjalan dengan baik. Tidak ditemui lag saat menjalankan gim dengan grafis tertinggi yakni HD, yang kompatibel dengan smartphone ini.

PUBG Mobile

Pengalaman bermain gim dengan atau tanpa AI Boost, sama-sama berjalan lancar. Namun, saat memainkan gim ini selama sekitar 15 menit, bodinya terasa hangat. Untuk mengatasinya, kamu bisa menurunkan pengaturan grafis dan frame rate ke level yang lebih rendah.

PUBG Mobile

Lebih lanjut, sepanjang melakukan pengujian, tidak ditemukan lag saat membuka berbagai aplikasi sekaligus. Selain itu, smartphone ini juga cukup terasa nyaman digenggaman, tapi jika terlalu lama maka bodinya akan terasa sedikit hangat.

Kamera

Untuk pengambilan gambar, Zenfone 5 dilengkapi dua kamera belakang dengan resolusi 12MP (f/1.8 dan 1/2.55) dan 8MP (f/2.0), serta fitur-fitur seperti geo-tagging, fokus sentuh, pendeteksi wajah, HDR dan penorama. Kamera depannya adalah 8MP dengan aperture f/2.0.

Bodi belakang Zenfone 5

Salah satu keunggulan utama kamera ganda adalah pengguna bisa menghasilkan foto dengan efek bokeh, layaknya kamera digital. Hal ini berlaku pula pada Zenfone 5.

Kualitas foto dengan efek bokeh cukup baik untuk sebuah smartphone, meski noise terlihat ketika hasilnya diperbesar. Namun, secara keseluruhan cukup memuaskan. kamu bisa mengatur besaran efek bokeh berkat fitur aperture.

Kamera belakang dengan depth effect with f/4.0

Hasil foto kamera belakang dengan depth effect

Hasil foto kamera depan Zenfone 5 dengan fitur Portrait

Hasil kamera depan dengan fitur portrait pun memuaskan. Noise memang ada ketika hasil foto diperbesar, tapi tidak merusak keindahannya.

Hasil foto kamera depan Zenfone 5

Kamera Zenfone 5 menghasilkan warna yang natural. Hal ini bisa terlihat jelas pada objek foto dengan warna-warna cerah, seperti hijau dan kuning. Zenfone 5 pun memiliki teknologi Artificial Intelligence (AI, kecerdasan buatan), untuk membantu hasil foto menjadi lebih baik.

Berikut sejumlah hasil foto lainnya kamera belakang dan depan Zenfone 5:

Hasil foto kamera belakang Zenfone 5

Hasil foto kamera belakang Zenfone 5

Hasil foto kamera belakang Zenfone 5 saat malam hari

Hasil foto kamera belakang Zenfone 5 saat malam hari

Hasil foto kamera belakang Zenfone 5 di luar ruangan saat siang hari

Kamera belakang Zenfone 5 memiliki beberapa mode pengambilan gambar, yakni Auto, Beauty, Pro, Super Resolution, GIF, Panorama, Slow Motion dan Time Lapse. Sementara kamera depan, hanya memiliki fitur Auto, Beauty, Selfie Panorama dan GIF Animation.

Pengguna bisa leluasa berkreasi dengan berbagai mode pengambilan gambar tersebut. Misalnya dengan mode Pro, pengguna bisa memotret layaknya menggunakan kamera profesional, salah satunya dengan menyesuaikan ISO yang diinginkan.

Kesimpulan

Zenfone 5

Tidak bisa disanggah, Zenfone 5 mirip dengan iPhone X dari sisi desain layar, notch dan letak kamera belakang. Namun, jika kamu ingin tertarik dengan desain tersebut, tapi menjalankan OS Android, maka Zenfone 5 bisa menjadi pilihan.

Terlepas dari kemiripan tersebut, Zenfone 5 menyuguhkan serangkaian fitur menarik yang saat ini tengah populer di pasar smartphone. Mulai dari kamera ganda, sensor sidik jari, hingga layar dengan bezel tipis.

Desainnya yang premium juga menjadi nilai jualnya. Berbekal serangkaian fitur smartphone masa kini dengan harga cukup terjangkau yakni Rp 4,3 juta, Zenfone 5 bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk menjadi pilihan konsumen.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya