Tik Tok dan Kementerian PPPA Gelar Kampanye Edukasi Anak

Tik Tok turut memeriahkan Hari Anak Nasional 2018 melalui kerja sama dengan Kementerian PPPA menggelar kampanye online.

oleh Andina Librianty diperbarui 21 Jul 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2018, 18:00 WIB
Tik Tok
Aplikasi Tik Tok. (Doc: Google Play Store)

Liputan6.com, Jakarta - Tik Tok Indonesia pada Jumat (20/7/2018), mengumumkan kerja sama dengan Kementerian Permberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (KPPPA) melalui peluncuran sebuah kampanye online untuk memeriahkan Hari Anak Nasional.

Kampanye ini mengajak para pengguna Tik Tok untuk memperingati Hari Anak Nasional 2018 dengan sebuah lagu milik KPPPA.

Dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (21/7/2018), Tik Tok Indonesia membuat dan mempromosikan tantangan dalam aplikasimenggunakan sebuah lagu milik KPPPA.

Pengguna Tik Tok diajak berpartisipasi dengan membuat video menggunakan lagu tersebut dan tagar #AnakGENIUS, kemudian membagikan videonya di berbagai jaringan sosial. Kampanye ini berlangsung dari 20-25 Juli 2018.

Tema kampanye ini berupaya menyampaikan harapan-harapan baik bagi anak Indonesia dengan menggunakan akronim #GENIUS: G (Gesit), E (Empati), NI (beraNI), U (Unggul), dan S (Sehat).

Sebagai bagian dari kerjasama ini, Kementerian PPPA juga telah membuat akun resmi yang berisi video edukasi untuk mendukung hak asasi anak.

Kerja sama ini sekaligus diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas anak-anak muda Indonesia di era digital. Hal ini pun dinilai dapat membuat Tik Tok memberikan contoh baik untuk aplikasi lainnya.

"Kementerian PPPA dan Tik Tok Indonesia sangat mendukung kampanye Hari Anak Nasional 2018 untuk mengangkat kreativitas anak muda Indonesia di era digital, dengan memberikan edukasi yang positif untuk mendorong kreativitas dan semangat bagi setiap anak di Indonesia dalam peran yang positif. Dengan demikian, Tik Tok dapat menjadi contoh bagi aplikasi-aplikasi lainnya," tutur Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian PPPA, Pribudiarta Nur Sitepu.

Tik Tok Bangga Jadi Bagian Hari Anak Nasional

Aplikasinya Diblokir, Manajemen Tik Tok Temui Menkominfo
SVP Bytedance Zhen Liu (kiri) bersama SVP dan CEO Tik Tok Kelly Zhang saat mendatangi Kantor Kemenkominfo di Jakarta, Rabu (4/7). Tik Tok berkomitmen merubah batas usia penggunanya. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

CEO Tik Tok, Nan Zhang, menyambut baik kerja sama ini dan turut bangga telah menjadi bagian dari kampanye Hari Anak Nasional 2018.

Hal ini sejalan dengan tujuan Tik Tok untuk memberika edukasi positif dengan cara mendorong kreativitas dari generasi muda dan meningkatkan literasi digital di Indonesia.

"Tik Tok bertujuan untuk mengurangi kesenjangan digital dan memfasilitasi topik-topik penting demi mendukung perkembangan generasi muda di Indonesia," jelas Zhang.

Tik Tok mengklaim melalui kampanye #AnakGENIUS, perusahaan juga berusaha membina anak-anak muda untuk menghasilkan konten positif dan sehat di Indonesia.

Kreator video terbaik dari Tik Tok dan influencer online di Indonesia, seperti Tasya Kamila, Amel Carla, Joshua Suherman dan Natasha Chairani, juga akan bergabung dalam kampanye ini dengan membuat video kreasi untuk memberi dukungan, serta menginspirasi pembuatan video bagi pengguna.

Tik Tok menegaskan akan terus bekerja sama dengan berbagai lembaga dan organisasi di Indonesia guna membina kreativitas generasi muda, serta mengurangi kesenjangan digital.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya