Samsung Pilih 3 Startup Indonesia Berlaga di Asia Pasifik dan Oceania

Tiga startup dengan ide pengembangan terbaik akan dipilih untuk mendapatkan pembinaan lanjutan secara online selama enam bulan dan berkesempatan mengikuti kompetisi berskala Asia Pasifik dan Oceania.

oleh Iskandar diperbarui 29 Jul 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2018, 11:00 WIB
Global Startup Acceleration Program
Global Startup Acceleration Program. Dok: Samsung Electronics

Liputan6.com, Jakarta - Samsung Electronics Co. Ltd meluncurkan Global Startup Acceleration Program (GSAP) di Indonesia. Program ini merupakan sebuah pembinaan bagi para mahasiswa maupun usia pekerja yang sedang merintis usaha startup kurang dari dua tahun.

Sesi pembinaan dalam Samsung GSAP 2018 ini dilaksanakan di Yogyakarta, dari 23 hingga 27 Juli 2018, melibatkan 32 relawan karyawan Samsung sebagai mentor dan 23 tim startup yang terpilih dengan total 63 peserta dari Jakarta, Medan, Bandung, Surakarta, Semarang, dan Yogyakarta.

Di akhir pelatihan, tiga startup dengan ide pengembangan terbaik akan dipilih untuk mendapatkan pembinaan lanjutan secara online selama enam bulan dan berkesempatan mengikuti kompetisi berskala Asia Pasifik dan Oceania, bersaing dengan negara lain seperti India, Malaysia, dan Afrika Selatan.

Program ini sendiri sejalan dengan gerakan nasional 1.000 startup digital yang dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk membuat Indonesia menjadi titik fokus ekonomi digital di Asia. 

“Samsung hadir di Indonesia untuk menginpirasi masyarakat terutama generasi mudanya agar menjadi lebih produktif berkarya dan bisa melakukan lebih banyak hal dengan bantuan inovasi dan teknologi, dan kami juga secara aktif ingin mendukung pemerintah dalam memajukan bangsa. Dalam rangka itulah program ini kami bawa ke Indonesia," kata JaeHoon Kwon, President Samsung Electronics Indonesia dalam keterangan resminya, Minggu (29/7/2018).

Tujuannya, JaeHoon melanjutkan, agar para pelaku bisnis startup digital di Indonesia bisa lebih teredukasi dan termotivasi untuk mengembangkan bisnis mereka dengan wawasan global dan mampu menghadapi tantangan dengan mempelajari pengalaman dari para ahlinya.

"Harapan selanjutnya tentu agar bisnis mereka dapat membuka lebih banyak lapangan kerja, memperkuat ekonomi negara dan mendukung misi pemerintah dalam menghasilkan 1.000 startup digital pada tahun 2020,” paparnya.

 

4 Negara Tujuan

Global Startup Acceleration Program. Dok: Samsung Electronics
Global Startup Acceleration Program. Dok: Samsung Electronics

Sebagai informasi, akan ada empat negara yang menjadi tujuan Program GSAP tahun ini, dan implmenetasinya di Indonesia dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Universitas Gajah Mada yang juga menjadi tuan rumah selama proses pembinaan berlangsung.

Program GSAP juga mendapat dukungan positif dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) yang turut dalam proses pemilihan tiga startup terbaik dalam program ini.

“Selain proses inovasi dari ide hingga menjadi produk yang menghasilkan nilai di pasar, startup juga perlu membangun tim pendiri yang kuat dan berkomitmen, mengembangkan keduanya bersama-sama menjadi bisnis dan organisasi yang bertumbuh," ujar Hari Sungkari, Deputi Infrastruktur BEKRAF.

Dalam program ini, Samsung Electronics Co. Ltd mengirimkan 32 orang karyawan sebagai relawan yang memberikan pelatihan selama lima hari, sebagai bagian dari kegiatan Employee Volunteering Program (EVP).

EVP adalah aksi sosial tahunan dari karyawan Samsung, di mana para peserta berkesempatan untuk mengikuti misi relawan selama seminggu ke negara lain untuk berbagi talenta mereka di berbagai tempat, dengan program yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing area.

Tahun ini merupakan tahun ketiga aksi EVP kembali dilakukan di Indonesia setelah dua tahun sebelumnya kegiatan difokuskan dalam bidang pendidikan untuk memperbaiki sekolah dan membangun ruang kelas IT beserta perangkat pendukungnya.

(Isk/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya