Flying Face, Gim Unik di Instagram Stories yang Mainnya Pakai Kedipan Mata

Pemain gim Flying Face bisa mengontrol permainan dengan kedipan mata, karena si pengembang memanfaatkan teknologi augmented reality atau AR.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 27 Mei 2019, 14:53 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2019, 14:53 WIB
Flying Face
Pengguna Instagram mencoba gim Flying Face (Liputan6.com/ Iskandar)

Liputan6.com, Jakarta - Masih ingat dengan gim Flappy Bird yang pernah booming pada 2013 lalu? Kini, ada sebuah gim unik bernama Flying Face yang tampilannya mirip dengan Flappy Bird.

Bedanya, untuk memainkan gim ini pengguna tak perlu mengunduh aplikasi gim di toko aplikasi Google Play Store atau pun App Store.

Pengguna hanya perlu punya akun di Instagram kemudian memakai filter Instagram Stories untuk bisa memainkan gim ini.

Untuk memainkan Flying Face, kamu bisa mengikuti akun Instagram pengembang gimnya yakni @dvoshanksky. Selanjutnya, gim Flying Face pun langsung ada di opsi filter di akun Instagram kamu.

Pemain gim ini bisa mengontrol permainan dengan kedipan mata kamu karena si pengembang memanfaatkan teknologi augmented reality atau AR. Dengan begitu, tiap kedipan mata kamu, bisa terbaca oleh smartphone.

Susah-Susah Gampang Dimainkan

Flying Face
Pengguna Instagram mencoba gim Flying Face (Liputan6.com/ Iskandar)

Mainnya pun susah-susah gampang, pasalnya seberapa jagonya kamu, tergantung dari frekuensi kedipan mata.

Jika kamu berkedip dengan kecepatan terkendali, kamu bisa membantu burung melewati pilar hijau. Seperti pada gambar di atas, pemain berhasil melewati pilar hijau.

Namun, saat pemain kehilangan momentum tersebut, burung pun akan jatuh atau menabrak pipa.

 

Instagram Bantah Data Selebgram Bocor

Instagram Adalah Platform Berbagi Foto dan Video
Instagram Adalah Platform Berbagi Foto dan Video (sumber: istockphoto)

Masih soal Instagram, sebelumnya Instagram membantah ada jutaan data milik selebgram yang bocor. Hal ini disampaikan oleh juru bicara Instagram melalui keterangan resminya.

“Kami menanggapi dengan serius setiap dugaan penyalahgunaan data. Berdasarkan hasil investigasi awal dari dugaan terkait penyalahgunaan data pengguna Instagram yang kami terima, kami menemukan bahwa tidak ada email maupun nomor telepon pengguna Instagram yang diakses oleh Chtrbox," kata Instagram dalam pernyataan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Minggu (26/5/2019).

Menurut juru bicara Instagram, kumpulan data yang dimiliki oleh Chtrbox adalah informasi yang memang tersedia secara publik. Dikatakan, data-data tersebut berasal dari berbagai sumber, salah satunya adalah Instagram .

Sebelumnya, dikabarkan bahwa jutaan data milik selebgram dan akun brand di Instagram dikabarkan bocor. Database yang dikelola oleh Amazon Web Services ini terekspos tanpa kata sandi (password), membuat orang-orang bisa dengan bebas melihat isinya.

Tech Crunch dalam laporan awal menyebut, lebih dari 49 juta entri data yang tersimpan di database terekspos dan diperkirakan terus bertambah.

Secara singkat, tiap entri data selebgram yang kabarnya dibocorkan itu berisi biodata, foto profil, jumlah pengikut, informasi apakah mereka terverifikasi atau tidak, lokasi (kota dan negara) serta kontak privat mereka seperti alamat email dan nomor telepon.

Selain itu, ada pula data-data jumlah like, share, interaksi, dan jangkauan. Sekadar informasi, perusahaan pemasaran media sosial Chtrbox memiliki 350.000 data pengguna yang tersimpan dalam database mereka.

Pihak Instagram menyebut, Chtrbox tidak dapat mengakses data pribadi seperti nomor telepon maupun alamat email di API . Chtrbox hanya dapat mengakses informasi yang tersedia secara publik, seperti likes.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya