Liputan6.com, Jakarta - Pada awal bulan ini, Google resmi mengungkap berapa harga layanan streaming gim miliknya, yakni Stadia.
Meluncur secara resmi pada November 2019, gamer yang ingin berlangganan Google Stadia dapat membayar seharga US$10 (Rp 141 ribu) per bulannya.
Dengan label harga tersebut, gamer bisa streaming gim beresolusi 4K pada 60fps serta mengakses sejumlah judul gim lawas.
Advertisement
Walau sudah mengungkap harga berlangganan dan kapan bisa diakses, perusahaan masih sungkan menyebut berapa harga masing-masing judul gim di Google Stadia.
Baca Juga
Tidak seperti toko digital gim--Steam--atau keping gim blu-ray biasanya, pasti banyak gamer yang beranggapan gim di Stadia bakal lebih murah.
Nyatanya, harga satu gim di Stadia tidaklah murah seperti banyak dugaan.
Dilansir Eurogamer, Minggu (30/6/2019), Phil Harrison, Stadia chief mengatakan, "Saya tidak tahu kenapa muncul dugaan tersebut."
Ia menambahkan, "Nilai lebih beli gim di Google Stadia berarti kamu bisa memainkannya di layar mana saja --TV, PC, laptop, tablet, atau smartphone."
Â
Pengembang dan Penerbit Gim Pegang Kendali Harga
Lebih lanjut, Harrison mengatakan, penerbit dan pengembang gim masih bertanggung jawab penuh atas harga gim yang dijual.
"Karena masih dipegang kendali oleh pengembang dan penerbit gim, maka dari itu harga gim di Stadia bakal tergantung oleh mereka."
So, jika kamu berharap judul gim di Google Stadia bakal lebih murah, sepertinya akan sedikit kecewa.
Akan tetapi, kita harus menunggu dengan sabar hingga peluncuran Google Stadia untuk mengetahuinya lebih lanjut.
(Ysl/Isk)
Advertisement