Google Stadia Bisa Putar Gim Resolusi 4K

Google Stadia akan bisa memainkan game resolusi 4K.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 21 Mar 2019, 03:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2019, 03:00 WIB
Google Stadia
Tampilan kontroler dari Google Stadia (sumber; Google)

Jakarta Google Stadia jadi sorotan utama pada konferensi internasional para pengembang gim (GDC), di San Francisco, Amerika Serikat, hari ini WIB. Kehadiran platform baru dari sang raksasa teknologi tersebut bakal memanaskan persaingan dengan model konsol lain.

Satu di antara janji Google adalah menghadirkan Stadia dengan kemampuan streaming gim beresolusi 4K dengan mode HDR pada 60fps (frame per second). Bahkan, Google sudah mulai mengembangkan kemampuan bermain gim resolusi 8K (120fps). 

Kemampuan 4K membuat Stadia akan menjadi platform yang menghadirkan 'sensasi' khusus ketika para gamer maupun pengunjung berinteraksi dengan nomor gim tersebut. Apalagi Stadia tak memiliki keterbatasan infrastruktur dibanding PS4 dan XBox One.

Saat perkenalan di panggung GDC, Google memerlihatkan Stadia bisa digunakan bermain gim Doom Eternal dan Assassin's Creed Odyssey via streaming. Hasilnya tak ada masalah berarti.

Namun, beberapa pihak mengirim pesan kalau Stadia bisa mendapat masalah. Satu di antara kemungkinan besar yang akan muncul adalah ketika para pengakses, baik gamer maupun viewer, menyaksikan dari area yang tak memiliki sinyal kuat.

Situs usgamer.net menulis, demo Stadia di arena GDC bisa berjalan lancar karena fasilitas internet super cepat di venue. Sementara itu, janji Stadia yang mengandalkan resolusi 4K tak akan konsisten berlangsung ketika berada di area yang tak mendukung, termasuk di beberapa wilayah Amerika Serikat (AS).

Jack Buser, Direktur Pengembangan Bisnis Gim Google, menyatakan sudah mengantisipasi semua kemungkinan buruk tersebut. "Satu penanda, Anda akan bisa menikmati enaknya layanan ini jika di rumah sudah bisa mengakses lancar YouTube dan Netflix," sebutnya.

Kini, publik bakal menunggu peluncuran resmi, sekaligus konsumsi massal, terhadap layanan Stadia ini. Buser mengakui, mereka masih terus menyempurnakan sistem agar para pengguna tak menghadapi masalah.

Sumber: usgamer.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya