Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah negara sudah meluncurkan jaringan 5G secara komersial, tapi baru sedikit smartphone yang bisa menggunakannya.
Seiring dengan kehadiran 5G, para vendor smartphone sedang menyiapkan produk yang kompatibel dan salah satunya adalah Meizu.
Dilansir GSM Arena, Kamis (4/7/2019), Meizu pada April lalu mengindikasikan sedang mengerjakan handset 5G. Kemungkinan perangkat tersebut akan menyandang nama Meizu 17.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan roadmap perangkat Meizu yang beredar di internet, smartphone 5G pertama perusahaan akan dirilis pada kuartal II 2020. Jika sesuai rencana, peluncurannya akan digelar antara April dan Juni 2020.
Kendati demikian, sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari Meizu tentang peluncuran smartphone tersebut. Spesifikasinya pun belum diketahui.
Bocoran tentang smartphone itu kemungkinan akan semakin banyak bermunculan menjelang peluncurannya. Tidak hanya spesifikasi, tapi juga harga jualnya.
Pelanggan 5G di Korsel Tembus 1 Juta
Lebih lanjut, salah satu negara yang sudah merilis jaringan 5G adalah Korea Selatan (Korsel). Adopsi teknologi 5G tampaknya berjalan cukup baik di negara tersebut.
Menurut data Kementerian Sains dan Teknologi Korsel, ada satu juta pelanggan 5G per 10 Juni 2019.
Dilansir Phone Arena, adopsi 5G di Korsel lebih cepat dibandingkan 4G. Satu juta pelanggan 5G tercapai hanya dalam 69 hari, 11 hari lebih cepat daripada adopsi 4G pada 2011.
Jaringan 5G komersial di Korsel dirilis pada 3 April 2019. Berdasarkan waktu peluncuran tersebut, ada sekira 17 ribu pelanggan baru 5G setiap harinya.
SK Telecom menguasai 40 persen pelanggan 5G di Korsel, sedangkan masing-masing Korea Telecom dan LG Uplus 30 persen.
SK Telecom dan Korea Telecom mengungkapkan, banyak pelanggannya yang melakukan upgrade dari 4G ke 5G. Sementara pengguna LG Uplus mengalami pertumbuhan paling besar dengan perkiraan naik 21 persen pada Mei lalu.
Pelanggan 5G di Korsel diproyeksikan akan terus tumbuh. Diperkirakan akan ada tiga juta hingga empat juta pengguna baru 5G di Negeri Ginseng tersebut sebelum akhir tahun ini.
(Din/Isk)
Advertisement