Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, informasi tentang versi Android Q beta 5 bocor di internet. Selain perubahan terhadap fitur navigasi gestur yang mengalami perubahan, Google juga melakukan peningkatan terhadap tampilan muka (UI) Google Camera.
Pada versi Google Camera 6.3 yang dapat kamu unduh saat ini, Night Sight mendapatkan perhatian khusus dari perusahaan.
Dikutip dari laman 9to5Google, Jumat (5/7/20019), Night Sight kini bisa langsung diakses dari laman utama UI kamera, menggantikan fitur Panorama.
Advertisement
Terlepas dari perubahan letak, modus Night Sight tetap muncul sebagai saran ketika pengguna memotret dalam kondisi minim cahaya.
Baca Juga
Sebagai informasi, Night Sight menjadi salah satu fitur andalan Google untuk deretan smartphone mereka, seperti Pixel 2, Pixel 3 dan Pixel 3a.
Sejak diperkenalkan tahun lalu, fitur ini memiliki kemampuan untuk menangkap gambar lebih terang dengan minim noise saat memotret di kondisi yang kurang cahaya.
Selain perubahan letak modus Night Sight, Google juga menghapus kendali untuk merubah white balance atau suhu warna dari aplikasi.
Ini Spesifikasi Google Pixel 3a dan 3a XL
Google akhirnya resmi umumkan kehadiran Google Pixel 3a dan Pixel 3a XL di ajang Google I/O 2019. Seri Pixel ini digadang bakal lebih murah dari Pixel 3 namun tetap menghadirkan fitur yang sama.
Pixel 3a dan 3a XL dikembangkan demi menghadirkan smartphone dengan fitur canggih berbiaya murah.Â
"Smartphone high-end semakin lama semakin mahal, sehingga kami menantang diri sendiri untuk mengoptimalkan software yang di perangkat yang lebih terjangkau," tutur SVP Devices & Services Google, Rick Osterloh, seperti dikutip dari The Verge, Rabu (8/5/2019).
Ada beberapa spesifikasi yang ditawarkan Google Pixel 3a dan 3a XL, mulai dari prosesor hingga baterai smartphone. Untuk lengkapnya, kamu bisa cek artikel di sini,
Advertisement
Pixel 3 Kini Punya Masalah Baterai
Flagship smartphone terbaru Google, yakni Pixel 3 dan Pixel 3 XL, kini dilaporkan mengalami masalah di bagian baterainya.
Tak main-main, kedua smartphone tersebut mati sendiri gara-gara suhu terlalu panas pada baterainya alias overheating.
Mengutip informasi GSM Arena, Selasa (13/11/2018), masalah ini dilaporkan oleh sejumlah pengguna.
Meski tak semua Pixel 3 yang mengalami masalah tersebut, Google cukup memperhatikan.
Pasalnya, perusahaan yang berbasis di Silicon Valley ini kabarnya mengirimkan unit pengganti bagi pengguna yang terdampak.
Sekadar diketahui, menurut kabar, masalah bermula saat unit Pixel 3 tengah diisi daya sembari dipakai.
Sejumlah orang melaporkan, pengisian daya nirkabel pada dudukan Pixel 3 saat perangkat dipakai untuk menonton video atau menerima panggilan video membuat perangkat menjadi sangat panas dan kemudian mati.
Meski begitu, seorang pengguna melaporkan, unit pengganti yang didapatkannya tidak mengalami masalah serupa.
Oleh karenanya, kemungkinan hanya beberapa unit Pixel 3 di lapangan yang mengalami masalah overheating ini.
Tampaknya, sebelumnya sejumlah unit Pixel dan Pixel 2 juga mengalami overheating dan baterai cepat habis.
(Ysl/Isk)