Xiaomi Dituduh Jiplak Memoji Apple

Liputan6.com, Jakarta - Selama ini, Xiaomi sering dituduh meniru inovasi dari Apple, mulai dari desain hingga fitur. Sekarang, perusahaan teknologi asal Tiongkok itu dituduh dengan inti masalah yang sama.

Dilansir Engadget, Jumat (5/7/2019), avatar besutan Xiaomi, Mimoji terlihat mirip dengan avatar milik Apple, Memoji.

Gaya avatar dengan mata besar dan bibir yang kecil memang jadi ciri khas Memoji Apple, meskipun konsep itu tidak paten milik raksasa teknologi ini.

Hal ini terungkap saat Xiaomi merilis Mi CC9 dan CC9e. Saat itu, diperkenalkan pula Mimoji ini dan lantaran mirip, banyak yang menilai Mimoji ini menjiplak gaya Memoji Apple.

Pihak Xiaomi sendiri menyangkal hal itu. Mereka berkata telah melakukan audit internal dalam pengembangan Mimoji, dan tidak ada bukti yang menyatakan kalau Mimoji menjiplak avatar milik Apple.

Xiaomi juga menilai fitur pembuatan avatar ini berbeda dengan Memoji, karena Memoji tidak memiliki fitur otomatis.

Xiaomi akhirnya mengumumkan kehadiran tiga smartphone anyar CC. Tak tanggung-tanggung, perusahaan asal Tiongkok itu memperkenalkan tiga model sekaligus, yakni CC9, CC9e, dan CC9 Meitu Edition.

Dikutip dari GSM Arena, Kamis (4/7/2019), tiga perangkat itu menyasar segmen berbeda, tapi tetap hadir dengan fitur yang berfokus pada hasil selfie apik dan baterai besar.

Dimulai dari CC9, smartphone ini memiliki layar Super AMOLED berukuran 6,39 inci dan memiliki kemampuan pemindai sidik jari di layar. Xiaomi masih mempertahankan desain notch waterdrop di smartphone ini.

Didukung chipset Snapdragon 710, CC9 hadir dengan tiga kamera belakang. Adapun masing-masing lensa tersebut beresolusi 48MP, 8MP (ultrawide), dan 2MP (depth sensor).

CC9 memiliki kamera depan beresolusi 32MP dan diklaim Xiaomi sebagai yang terbaik di kelasnya. Xiaomi menyertakan dua opsi RAM dan ROM, yakni RAM 6GB/ROM 64GB dengan RAM 8GB/ROM 128GB.

Smartphone ini menjalankan Android Pie dengan tampilan MIUI 10. Sebagai penunjang performanya, CC9 didukung baterai berkapasitas 4.030mAh dengan fitur fast charging.

Sementara CC9e merupakan varian lebih terjangkau. Huruf 'e'e sendiri berarti Essential dan Xiaomi mengklaim smartphone ini memiliki fungsi utama CC9 dalam ukuran lebih kecil.

Layar CC9e sendiri berukuran 6 inci dengan masih menggunakan teknologi AMOLED. Sama seperti saudaranya, Xiaomi membenamkan baterai berkapasitas 4.030mAh dan pemindai sidik jari di layar.

Adapun spesifikasi kamera depan dan belakang serupa dengan CC9. Akan tetapi, untuk urusan chipset, smartphone ini memakai Snapdragon 665.

Terakhir, ada CC9 Meitu Edition. Smartphone ini sebenarnya memiliki spesifikasi serupa CC9 biasa, tapi dibekali sejumlah fitur kamera tambahan yang dikembangkan oleh Meitu.

Xiaomi menyebut smartphone ini ditujukan untuk vlogger, sebab memiliki sejumlah fitur seperti AI low light portrait mode, movie portrait, dan full body beauty filter.

Sebagai tambahan, smartphone ini juga hadir dengan fitur vlog yang didukung kemampuan stabilisasi video. Model ini hanya tersedia dalam satu pilihan warna, yakni pearl white.

Untuk harga, CC9 dibanderol mulai dari 1.799 yuan (Rp 3,7 juta) untuk varian RAM 6GB/ROM 64GB. Sementara varian RAM 6GB/ROM 128GB dijual 1.999 yuan (Rp 4,1 juta).

Lalu CC9e dilepas dengan harga mulai 1.299 yuan (Rp 2,6 juta) untuk model RAM 4GB/ROM 64GB dan varian tertinggi dijual 1.599 yuan (Rp 3,2 juta). Adapun varian CC9 Meitu Edition dilego 2.599 yuan (Rp 5,3 juta).

Xiaomi sudah membuka keran pre-order di pasar Tiongkok untuk CC9 dan penjualan resmi akan dilakukan pada 5 April. Namun belum dapat dipastikan kapan smartphone ini akan melenggang di pasar global. 

(Tik/Isk)