Indosat Gelar HackData, Ajak Anak Muda Ciptakan Aplikasi Inovatif

Kompetisi ini mendorong anak muda Indonesia untuk menciptakan solusi inovatif berbasis data analytics dengan menggunakan data set dan Application Programming Interface (API) dari Indosat Ooredoo.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 25 Okt 2019, 09:30 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2019, 09:30 WIB
Presdir & CEO Indosat Ooredoo, Dirjen Aptika Kemkominfo dan Facebook's VP of Mobile Partnerships
Presdir & CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama (kiri), Dirjen Aptika Kemkominfo, Semuel A. Pangerapan (tengah), Facebook's VP of Mobile Partnerships, Fransisco Varela (kanan). Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo membuka pendaftaran kompetisi HackData. HackData merupakan singkatan dari Hackathon dan Datathon.

Kompetisi ini mendorong anak muda Indonesia untuk menciptakan solusi inovatif berbasis data analytics dengan menggunakan data set dan Application Programming Interface (API) dari Indosat Ooredoo.

Program ini merupakan salah satu bentuk program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Indosat Ooredoo di pilar pendidikan.

Director & Chief Innovation and Regulatory Officer Indosat Ooredoo, Arief Musta’in, mengatakan “Indosat Ooredoo menyadari pentingnya data analysis di tengah tren big data yang menjadi dasar peningkatan produktivitas dan inovasi saat ini."

Untuk itu, Indosat Ooredoo mengajak generasi muda Indonesia untuk menghadirkan solusi inovatif lewat HackData.

"Melalui program ini, kami juga mendorong munculnya data scientist lokal yang dibutuhkan untuk memajukan ekonomi digital Indonesia," tutur dia dalam keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Jumat (25/10/2019).

"Kami berharap HackData akan memunculkan aplikasi karya anak bangsa yang mampu bersaing dengan aplikasi global,” kata Arief.


Manfaatkan API Indosat Ooredoo dan Pemda

Logo Baru Indosat Ooredoo
Indosat Ooredoo bertansformasi dengan nama dan logo baru. (Jeko Iqbal Reza/Liputan6.com)

Sekadar informasi, peserta HackData akan memanfaatkan total 346 set data yang diambil dari portal open data milik pemerintah daerah.

Di mana, sebanyak 122 set data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, 214 set data Pemerintah Kota Bandung, dan 10 set data serta 19 API Indosat Ooredoo.

Pendaftaran HackData dibuka mulai 23 Oktober hingga 6 November 2019.

Peserta bisa mendaftar sebagai individu maupun tim dengan jumlah anggota maksimal sebanyak 5 orang. Ada 4 topik yang dapat dipilih.


Berbagai Topik

Adapun topik yang bisa dipilih dalam kompetisi ini adalah Pemerintahan Terbuka (Open Govenrment), Kesehatan (Health), Kota Cerdas (Smart City) dan Bisnis (Business).

Nantinya, 10 peserta dengan hasil penilaian proposal terbaik akan menjadi finalis dan diundang ke Jakarta untuk mempresentasikan aplikasinya di hadapan dewan juri pada bulan November mendatang.

Program HackData merupakan bagian dari Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp), di mana tidak hanya developer yang menjadi bagian penting untuk memajukan ekonomi digital Indonesia, namun juga data scientist.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya