Layanan Telkomsel Berfungsi Baik, tapi Internet di Bekasi Alami Penurunan Kualitas

Sehubungan dengan banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, Telkomsel menyebut kini kondisi layanannya telah berfungsi normal, baik itu layanan suara, SMS, atau akses internet.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 02 Jan 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2020, 18:00 WIB
BTS Telkomsel pertama di Indonesia
BTS Telkomsel pertama di Indonesia. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Jakarta - Sehubungan dengan banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, Telkomsel menyebut kini kondisi layanannya telah berfungsi normal, baik itu layanan suara, SMS, atau akses internet.

Kendati begitu, mengutip GM External Corporate Communication Telkomsel, Aldin Hasyim, untuk wilayah Bekasi, masih terjadi kualitas layanan data dan suara (panggilan).

"Khusus wilayah Bekasi, terjadi penurunan kualitas layanan data dan voice, namun untuk menggunakan layanan SMS tetap digunakan secara normal," kata Aldin dalam keterangan Telkomsel yang diterima Liputan6.com, Kamis (2/1/2020).

Untuk mengatasinya, Telkomsel mengambil langkah antisipasi terhadap infrastruktur yang terdampak, terutama yang tergenang akibat banjir dan berpotensi mengakibatkan penurunan kualitas layanan.

"Perangkat pendukung, terutama untuk pasokan listrik cadangan seperti perangkat baterai maupun mobile back up power/mobile genset sudah disiagakan dan diaktifkan di sejumlah titik, khususnya di titik BTS yang terdampak," ujar Aldin.

Sementara itu, tim teknis Telkomsel juga melakukan pengecekan langsung dan terus berupaya maksimal untuk pemulihan layanan secara menyeluruh.

Selain jaringan, manajemen Telkomsel juga telah melakukan proses evakuasi untuk karyawan beserta keluarga yang terdampak bencana banjir serta memastikan keselamatan mereka tetap terjaga.

Instruksi Menkominfo untuk Operator

Portal Aduan ASN
Menkominfo Johnny G. Plate memberikan sambutan saat penandatangan kerja sama pembuatan portal aduan untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Selasa (12/11/2019). Portal beralamat aduanasn.id. ini untuk melaporkan ASN terkait dengan penanganan radikalisme(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Layanan telekomunikasi kembali terganggu saat banjir melanda, pada Kamis (2/1/2020), karena back up power untuk BTS terdampak hanya bertahan selama beberapa jam saja.

Menkominfo, Johnny G. Plate, dalam keterangannya menyebut, operator seluler mengalami kendala untuk mengakses lokasi-lokasi yang BTS-nya down, karena masih terdampak banjir.

"Kemkominfo akan terus melakukan monitoring terhadap jaringan telekomunikasi dan meminta operator seluler mengerahkan segala upaya pemulihan BTS yang masih down," kata Johnny dalam keterangan yang diterima Liputan6.com.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menggunakan genset, agar BTS bisa teraliri listrik dan berfungsi normal. Pasalnya, PLN masih memutus jaringan listrik di beberapa wilayah karena kondisi yang dinilai belum aman.

Sebelumnya, sejumlah BTS seluler milik berbagai operator mengalami gangguan karena pemutusan aliran listrik PLN saat banjir, Rabu 1 Januari 2019.

Kendati demikian, hingga Rabu malam, secara keseluruhan masyarakat dan pelanggan masih bisa menggunakan layanan seluler untuk berkomunikasi, walaupun beberapa BTS mati.

Di kesempatan yang sama, Kemkominfo juga memberikan update mengenai jaringan telekomunikasi masing-masing operator. Berikut adalah update-nya:

Banjir, Facebook Aktifkan Fitur Safety Check

Facebook
Facebook mengaktifkan fitur Safety Checking untuk memastikan keselamatan penggunanya di wilayah Jabodetabek yang terdampak banjir (Foto: Screenshot Safety Checking)

Facebook mengaktifkan fitur Safety Check saat terjadinya banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan sekitarnya.

Fitur ini dihadirkan untuk memastikan keselamatan para pengguna Facebook yang tinggal di sekitar lokasi terdampak bencana.

Pantauan Tekno Liputan6.com, Kamis (2/1/2020), fitur ini digulirkan sejak Rabu 1 Januari 2020, saat banjir mulai melanda.

Kini, fitur Safety Check telah digunakan oleh cukup banyak pengguna Facebook untuk menandai dirinya selamat karena bencana di awal 2020 ini.

Facebook mengaktifkan fitur Safety Checking untuk memastikan keselamatan penggunanya di wilayah Jabodetabek yang terdampak banjir (Foto: Screenshot Safety Checking)

Selain bisa menandai diri selamat atau tidak terdampak bencana banjir, di laman fitur Safety Check ini pengguna juga bisa saling berbagi informasi, foto-foto dampak banjir di berbagai wilayah, hingga para pengguna yang menawarkan atau meminta bantuan karena banjir ini.

Pengguna bisa menandai dirinya selamat atau tidak terdampak bencana banjir, sesuai dengan yang dialami. 

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya