Google Hapus Jutaan Ulasan Negatif TikTok di Play Store

Google telah mengambil langkah menghapus jutaan ulasan negatif atas aplikasi TikTok di Play Store. Ada apa?

oleh M Hidayat diperbarui 27 Mei 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2020, 16:00 WIB
Ilustrasi TikTok, Aplikasi TikTok.
Ilustrasi TikTok, Aplikasi TikTok. Kredit: antonbe via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Google telah mengambil langkah menghapus jutaan ulasan negatif atas aplikasi TikTok di Play Store. Ulasan atas aplikasi video berdurasi singkat itu turun drastis menjadi 1,2 dari 4,5 hanya dalam waktu satu malam.

Jutaan ulasan negatif itu dipicu oleh kreator TikTok bernama Faizal Siddiqui yang mengunggah video menyiramkan cairan asam ke wajah seorang perempuan.

Tentu, sebetulnya video itu cuma rekaan, tetapi video itu lantas memicu kritik keras dan pada akhirnya berimbas pada ulasan negatif TikTok di toko resmi aplikasi Android tersebut.

"Sesuai kebijakan, kami tidak mengizinkan konten yang membahayakan keselamatan orang lain, mempromosikan kerusakan fisik, atau mengglorifikasi kekerasan terhadap perempuan," kata juru bicara TikTok dikutip dari BBC, Rabu (27/5/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Upaya korektif

Google dalam kasus ini terpaksa turun tangan dan berdalih, langkah yang mereka ambil merupakan sebuah upaya korektif.

"Perilaku tersebut melanggar pedoman kami dan kami telah menghapus konten, menangguhkan akun, dan bekerja dengan lembaga penegak hukum sebagaimana mestinya," tutur juru bicara Google lebih lanjut.

 


Kreator minta maaf

Belakangan, sang kreator konten pun memminat maaf atas video yang telah dia buat.

"Sebagai influencer media sosial, saya menyadari tanggung jawab saya dan meminta maaf kepada siapa pun yang tersinggung oleh video," kata Faizal.

(Why/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya