Smartfren Bidik 3 Juta Pelanggan Baru dari Membership Power Up

Operator seluler Smartfren membidik 2-3 juta pelanggan baru dari membership ekslusif Power Up.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 10 Jun 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2020, 15:00 WIB
Smartfren Luncurkan Kartu Perdana BosKu
Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim memberi keterangan saat peluncuran kartu perdana BosKu di Jakarta, Selasa (26/3). Bonus tersebut otomatis terisi saat pelanggan melakukan pengisian pulsa minimal Rp 50 ribu, paling lambat 3 hari setelah aktivasi kartu. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Operator seluler Smartfren membidik 2-3 juta pelanggan baru dari membership ekslusif Power Up.

Membership ekslusif Power Up dirilis untuk memberikan kemudahan pelanggan dalam mengatur internetnya sesuai kebutuhan masing-masing.

Keanggotaan ini juga menawarkan fitur rollover kuota sehingga seluruh kuota yang dibeli tidak hangus meski sudah lewat masa aktifnya.

Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim memastikan, membership Power Up tidak akan mengusik pangsa pasar produk tradisional. Pasalnya, pertumbuhan Smartfren mencapai 70 persen per tahunnya.

"Power Up ini merupakan keanggotaan ekslusid yang ditujukan ke pangsa pasar khusus anak-anak muda yang hidup dengan digital lifestyle. Pasar Power Up sekitar 10 persen dari pasar produk konvensional," kata Djoko dalam peluncuran membership ekslusif Power Up yang ditayangkan live streaming, Rabu (10/6/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tambah 2-3 Juta Pelanggan dalam 7 Bulan

Smartfren
Smartfren merilis membership ekslusif Power Up yang membuat pelanggan bisa menikmati paket internet sesuai kebutuhan masing-masing (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Lebih lanjut, Djoko mengharapkan, hingga akhir tahun, membership eksklusif Power Up bisa menambah jumlah pelanggan Smartfren sebesar 2-3 juta.

"Diharapkan sampai akhir tahun bisa mencapai 2-3 juta pelanggan dalam 7 bulan ini, hingga akhir tahun," ujarnya. 

Sebelumnya pada akhir 2019, Djoko Tata menyebut, dalam dua tahun terakhir, pertumbuhan pelanggan Smartfren sebesar dua kali lipat. Hingga kuartal ketiga 2019, Smartfren mengklaim telah memiliki 21 juta pelanggan.

Jika pertumbuhan pelanggan Smartfren mencapai 70 persen, di akhir 2020 kemungkinan jumlah pelanggan Smartfren bakal mencapai 40 juta user.


Membership Ekslusif Power Up

Smartfren
Smartfren merilis membership ekslusif Power Up yang membuat pelanggan bisa menikmati paket internet sesuai kebutuhan masing-masing (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Sebelumnya, Smartfren merilis keanggotaan (membership) ekslusif Power Up. Keanggotaan ini memungkinkan pelanggan merancang sendiri paket internetnya sesuai kebutuhan masing-masing.

Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim mengatakan Power Up bersifat ekslusif yang mengutamakan metode keanggotaan, didasari paket utama yang masa aktifnya 168 hari.

"Dengan Power Up, pelanggan bisa memilih nomor favorit dan mendapatkan bonus kuota progresif yang didapat dari tiap transaksi paket pembelian add on," kata Djoko dalam peluncuran Power Up yang ditayangkan secara live streaming, Rabu (10/6/2020).

Lebih lanjut, Djoko mengatakan, Power Up hadir untuk calon pelanggan yang mengedepankan penggunaan data yang bisa diatur sesuai keinginan mereka.

Keanggotaan Power Up hanya bisa diperoleh secara online di www.smartfren.com/powerup atau aplikasi MySmartfren di App Store maupun Google Play Store. Selanjutnya, kartu perdana yang dipesan akan dikirimkan ke alamat pelanggan.

Paket keanggotaan Power Up hadir dalam dua opsi, yakni 12GB seharga Rp 68 ribu dan 24GB seharga Rp 118 ribu.

Selanjutnya, pelanggan juga bisa memilih paket add-on yang ada, mulai dari add-on 4GB seharga Rp 28 ribu, 8GB seharga Rp 48 ribu, dan 16GB seharga Rp 78 ribu. Pelanggan juga bisa memilih paket booster untuk aplikasi YouTube, TikTok, Zoom, Instagram, dan Netflix.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya