Review Poco X3 NFC: Smartphone Kelas Menengah, Rasa Ponsel Flagship

Apakah Poco X3 NFC layak disebut sebagai 'The Real Mid-Range Killer' yang tampil memikat sesuai dengan hardware dan harga yang ditawarkan?

oleh Yuslianson diperbarui 16 Okt 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2020, 07:00 WIB
Poco X3 NFC
Poco X3 NFC. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Liputan6.com, Jakarta - Dua tahun yang lalu, Xiaomi membuat gebrakan di pasar smartphone dunia dengan memperkenalkan Pocophone F1 atau Poco F1.

Tampil dengan spesifikasi kelas premium, kala itu perusahaan menjual Poco F1 dengan harga yang sangat terjangkau.

Terkini, perusahaan asal Tiongkok tersebut kembali membuat "heboh" pasar smartphone kelas menengah dengan ponsel seri terbarunya, yakni Poco X3 NFC.

Hadir dengan Snapdragon 732G, RAM 6GB/8GB, dan refresh rate 120Hz, perusahaan hanya membanderol Poco X3 NFC seharga Rp 3,199,000 dan Rp 3,599,000. Cukup terjangkau bukan?

Namun, apakah Poco X3 NFC layak disebut sebagai 'The Real Mid-Range Killer' yang tampil memikat sesuai dengan hardware dan harga yang ditawarkan? 

Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk menjajal kemampuan smartphone ini selama beberapa minggu.

Adapun Poco X3 NFC yang menyambangi meja redaksi kami merupakan varian dengan RAM 8GB dan media penyimpanan sebesar 128GB. Berikut ulasan lengkap Poco X3 NFC.

 

Desain

Bodi belakang Poco X3 NFC. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Dari segi desain, Poco X3 NFC sepintas memang memacarkan "aura" sebuah smartphone premium dengan sentuhan bodi glossy dan motif garis di tengah-tengahnya

Tampak pula modul kamera dengan bentuk unik yang menjadi rumah empat lensa kamera, dan sebuah logo Poco berukuran besar di belakang bodi smartphone. Jika dilihat dari sudut tertentu, logo tersebut akan memancarkan warna yang berbeda.

Menariknya, Xiaomi menghilangkan sensor sidik jari yang sering terpasang di belakang bodi ponsel.

Tombol power merangkap sensor sidik jari, dan tombol volume di Poco X3 NFC. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Perusahaan memilih untuk mengintegrasikan sensor tersebut ke tombol power/lock yang berada di sisi kanan bodi ponsel, bersamaan dengan tombol pengaturan volume.

Beralih ke bagian bawah ponsel, Xiaomi tetap mempertahankan audio jack 3,5mm bersebelahan dengan port USB C, dan speaker stereo dengan kemampuan suara yang sangat memuaskan sepanjang pengujian.

Port USB C, audio jack 3,5mm, dan speaker di sisi bawah Poco X3 NFC. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Yang membuat kami terkejut, Poco X3 NFC ini juga sudah memiliki kemampuan IP53 yang membuat ponsel ini bisa tahan terhadap percikan air.

Saat pertama kali mengangkat ponsel ini, kami merasa Poco X3 NFC cukup berat ketimbang ponsel di kelas yang sama. Tentunya berat ini disebabkan oleh kapasitas baterai smartphone yang mencapai 5160mAh.

Logo perusahaan di bodi belakang Poco X3 NFC. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Well, ini bukan sebuah masalah besar tentunya. Tetapi hal ini perlu diperhatikan sehingga kamu tahu apa yang diharapkan.

Dalam segi bodi, Poco X3 NFC menggunakan campuran material plastik untuk bagian punggung ponsel, bingkai aluminium, dan layar yang sudah dilindungi teknologi Gorilla Glass 5.

Meski begitu, secara keseluruhan bodi ponsel cukup kokoh untuk sebuah smartphone dengan banderol harga tersebut.

 

Layar

Tampilan depan Poco X3 NFC. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Seperti disebutkan di atas, salah satu daya tarik dari Poco X3 NFC adalah layarnya. Berukuran 6,67 inci, layar FHD+ ponsel ini sudah mendukung kemampuan refresh rate 120Hz.

Tak hanya itu, ponsel ini juga memiliki sensitivitas layar 240Hz dan HDR10, sebuah fitur yang saat ini biasanya tersedia hanya untuk ponsel premium.

Bagi kamu yang suka main gim, kemampuan yang tersemat di Poco X3 NFC sangat memuaskan. Dengan layar yang sensitif dan refresh rate tinggi, main gim secara kompetitif pun dapat dilakukan dengan sangat mulus.

Namun, tentunya dengan semua kemampuan tersebut perusahaan harus rela mengorbankan beberapa hal.

Salah satunya adalah pemakaian panel LCD untuk layar Poco X3 NFC ini. Karenanya, sudut pandang layar pun sangat terbatas dan terlihat gelap saat memakai ponsel di bawah sinar matahari.

Performa

CoD Mobile di Poco X3 NFC. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Performa yang ditawarkan Poco X3 NFC ini memang sangat luar biasa bila dibandingkan dengan ponsel lain di kisaran label harga yang sama.

Di saat sebagian besar ponsel kelas menengah lain mengalami kesulitan memainkan gim yang butuh kemampuan grafis tinggi, Poco X3 NFC menawarkan performa mulus.

Diperkuat Snapdragon 732G, dan dipadukan dengan RAM 8GB plus memori 128GB, gim seperti PUBG Mobile, Call of Duty Mobile, dan Asphalt 9 dapat kami mainkan dengan mulus sepanjang pemakaian.

Ditambah lagi dengan kemampuan refresh rate 120Hz dan sensitivitas layar hingga 240Hz. Dengan kemampuan ini Poco X3 NFC tidak kalah mulus dan responsif saat bermain gim daripada ponsel premium yang lain.

Berpindah-pindah aplikasi pun dapat dilakukan dengan sangat cepat.

Agar tidak cepat panas saat bermain gim dan dipakai secara nonstop dalam waktu lama, Xiaomi juga meningkatkan pendingin ponsel LiquidCooling 1.0 Plus dengan ruang uap dan dua lapisan grafit.

PUBG Mobile di Poco X3 NFC. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Dengan inovasi itu suhu chipset Snapdragon 732G yang terpasang di ponsel tidak cepat panas saat dipakai berlama-lama.

Sejujurnya, baru kali ini kami tahan bermain gim berjam-jam pakai smartphone kelas menegah. Biasanya, hanya dalam kurun waktu kurang dari satu jam saja bodi ponsel akan mengeluarkan hawa panas yang membuat bermain gim jadi kurang nyaman.

Berbekal Snapdragon 732G, Poco X3 NFC benar-benar menunjukkan kamu tidak perlu membeli perangkat di atas Rp 8 jutaan untuk dapat memiliki ponsel yang mampu melibas semua judul gim di Play Store.

Asphalt 9 di Poco X3 NFC. (Liputan6.com/ Yuslianson)

 

Software

Poco X3 NFC. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Salah satu hal yang menurut kami perlu diperhatikan oleh Xiaomi adalah dari sisi software-nya.

Sudah menggunakan MIUI 12, Xiaomi meningkatkan berbagai hal terkait UI yang terpasang di ponsel-ponsel mereka, termasuk Poco X3 NFC.

Akan tetapi, seperti biasa sejumlah aplikasi bawaan (bloatware) Xiaomi masih terpasang. Walau memang tidak sebanyak di ponsel-ponsel sebelumnya.

Namun, kami masih mendapati banyak iklan bermunculan setiap kali menginstal aplikasi. Kamu dapat menonaktifkan iklan tersebut di pengaturan, namun mendapatkan pemberitahuan aplikasi setiap kali selesai diunduh cukup menganggu.

 

Kamera

Kamera empat lensa di Poco X3 NFC. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Poco X3 NFC mengusung konfiguarasi empat kamera (quad-camera), dengan sensor utama berkemampuan 64MP (megapiksel), 13MP (ultrawide), dan dua sensor 2MP untuk bokeh dan makro.

Sebagai tambahan, Xiaomi juga menyertakan dukungan kecerdasan buatan. Jadi, kamera ini mampu mengenali objek dan menyesuaikan pengaturan untuk memberikan hasil foto optimal.

Selama penggunaan, kemampuan kamera Poco X3 NFC mampu menangkap gambar saat kondisi terang. Meski dalam kondisi minim cahaya, kamera smartphone ini harus diakui kewalahan.

Sementara untuk keperluan selfie, Xiaomi membekali ponsel dengan kamera depan beresolusi 20MP. Tanpa perlu berpanjang lebar, berikut ini beberapa hasil foto tangkapan Poco X3 NFC. 

Hasil foto memakai Poco X3 NFC. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Hasil foto memakai Poco X3 NFC. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Hasil foto memakai Poco X3 NFC. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Hasil foto memakai Poco X3 NFC. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Hasil foto memakai Poco X3 NFC. (Liputan6.com/ Yuslianson) 

Hasil foto memakai Poco X3 NFC. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Hasil foto memakai Poco X3 NFC. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Baterai

Berkat Snapdragon 732G, main gim di Poco X3 NFC lancar jaya. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Smartphone murah saat ini memang dikenal mengusung kapasitas baterai yang besar, tetapi Poco X3 NFC membawanya ke level lebih tinggi lagi dengan kapasitas 5130mAh-nya.

Diklaim baterai ponsel mampu bertahan selama dua hari dengan sekali pengisian daya dengan hampir 10 jam waktu pakai.

Selain itu, ponsel ini juga sudah mendukung fast charging 33W--dua kali dari kemampuan yang dimiliki sebagian besar smartphone kelas menengah lainnya.

Saat kami uji mengisi baterai dalam kondisi 0 dapat terisi hingga 55 persen dalam waktu 30 menit, dan mencapai 100 persen di menit ke-70.

 

Kesimpulan

Sepanjang pengalaman me-review beberapa ponsel, kami selalu mencari sebuah fitur atau kemampuan unik yang dapat membedakan ponsel tersebut dengan smartphone yang sudah ada di pasaran saat ini.

Biasanya hal tersebut sulit ditemukan pada saat memakai ponsel kelas menengah. Tetapi untuk Poco X3 NFC, kami dapat mengetahui dengan jelas daya tarik utama ponsel yang dibanderol harga Rp 3,599,000.

Snapdragon 732G mampu menghadirkan sebuah performa yang mempuni untuk beragam kebutuhan sehari-hari hingga bermain gim. Kamera pun cukup memuaskan saat dipakai, walau memang bukan "jualan" utama perusahaan untuk seri ini.

Kemampuan baterai bagi kami sangat memuaskan, terlebih lagi didukung kemampuan fast charging. Berkat kemampuan ini kamu pun dapat bermain gim lebih lama dan mengisi baterai dengan lebih cepat. 

Hanya saja memang, untuk mendapatkan skor sempurna sangat sulit dilakukan. Walau menghadirkan performa yang mumpuni, kemampuan layar dan kamera yang biasa-biasa saja tidak akan menjadi penghalang bilamana kamu ingin membeli ponsel berperforma tinggi dengan harga terjangkau.

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya