Cakap Rilis Layanan untuk Penuhi Kebutuhan Peningkatan Keterampilan Profesional

Cakap Upskill merupakan sebuah platform live tutoring yang menghubungkan pengguna dengan praktisi di bidangnya, sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan melalui kelas daring

oleh M Hidayat diperbarui 17 Jul 2020, 10:30 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2020, 10:30 WIB
Ilustrasi e-learning, belajar online, belajar daring
Ilustrasi e-learning, belajar online, belajar daring. Kredit: Kreatikar via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Cakap melebarkan sayap ke bidang materi pembelajaran baru dengan merilis Cakap Upskill. Ia merupakan sebuah platform live tutoring yang menghubungkan pengguna dengan praktisi di bidangnya, sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan melalui kelas online.

"Kami memberikan pembelajaran keterampilan praktis untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga-tenaga kerja profesional, agar pengguna kami bisa meningkatkan kompetensi dan daya saing," ujar Tomy Yunus, CEO Cakap dikutip dari keterangan resmi perusahaan.

Melalui Cakap Upskill, perusahaan menyediakan berbagai materi yang dibagi menjadi tiga kategori, yakni personal development, career development, dan entrepreneurship.

Bobot materi terbagi menjadi dua: 70 persen berfokus pada career development dan entrepreneurship dan 30 persen ditujukan untuk personal development.

Lebih lanjut, Tomy berharap para pengguna layanan ini akan merasa termotivasi karena mereka mendapatkan umpan balik dan perhatian secara langsung dan personal.

"Fitur live tutoring ini juga membangun komunikasi yang terbuka dan jelas antara pengajar dan muridnya," kata Tomy.

Antisipasi pergeseran peta ketenagakerjaan

Ilustrasi e-learning, belajar online, belajar daring
Ilustrasi e-learning, belajar online, belajar daring. Kredit: Geralt via Pixabay

Selama masa pandemi, kanal digital menjadi pilihan utama untuk mempelajari keterampilan baru. Data internal perusahaan menunjukkan, ada kenaikan trafik hingga 32 kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Selain itu, perusahaan penyedia layanan online live tutoring bahasa asing ini juga merasa termotivasi untuk mengantisipasi pergeseran peta ketenagakerjaan di Indonesia di masa depan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya