Belasan Ribu Guru Pakai LMS Terbaru dari Quipper pada Tahun Ajaran 2020

LMS Quipper School Premium menawarkan fitur lengkap mulai dari proses persiapan, penerapan, hingga penilaian dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

oleh M Hidayat diperbarui 16 Jul 2020, 14:30 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2020, 14:30 WIB
Ilustrasi e-learning, belajar online, belajar daring
Ilustrasi e-learning, belajar online, belajar daring. Kredit: Sandra Schoen via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengumumkan tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai pada pekan ini, tepatnya 13 Juli 2020.

Sekolah di zona hijau saja yang diperbolehkan untuk menyelenggarakan pembelajaran di lingkungan sekolah dan sisanya melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah.

Pada tahun ajaran baru ini edtech startup Quipper merilis Quipper School Premium (QSP), yang memiliki LMS (Learning Management System) yang dipadukan dengan konten terstandar, disertai dengan pendampingan dan pelatihan guru. Layanan ini menawarkan fitur lengkap mulai dari proses persiapan, penerapan, hingga penilaian dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

"Melalui layanan lengkap yang terdapat pada Quipper School Premium, kami berharap fitur-fitur dan konten-konten berkualitas yang kami hadirkan dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru sehingga proses belajar mengajar secara daring selama masa pembelajaran jarak jauh dapat berjalan dengan lancar," ujar Ruth Ayu Hapsari, Business Development Manager Quipper Indonesia melalui keterangan tertulis, Kamis (16/7/2020).

Sebagai bagian dari layanan dan komitmen perusahaan, kata Ruth, Quipper juga "memberikan pendampingan bagi sekolah, termasuk bagi guru dan siswa, dari awal sampai akhir guna memastikan sekolah dapat menerapkan secara penuh sistem belajar daring dengan Quipper dan mendapatkan manfaat nyata."

Fitur QSP

Ilustrasi e-learning, belajar online, belajar daring
Ilustrasi e-learning, belajar online, belajar daring. Kredit: Geralt via Pixabay

Dalam hal persiapan KBM, tersedia Tes Minat Bakat dan Tes Gaya Belajar yang dapat digunakan untuk memetakan minat siswa dan kesesuaian gaya belajar siswa.

Berkaitan dengan penerapan KBM, guru dan siswa dapat menggunakan kelas virtual, sehingga proses belajar dapat berlangsung secara daring. Lalu untuk aspek penilaian, guru dapat menggelar ujian sebagai bentuk penilaian, baik ulangan harian, ujian semester, ataupun ujian lainnya.

Fitur ini juga dilengkapi dengan fitur durasi pengerjaan ujian, sehingga meskipun siswa mengerjakan dari rumah, mereka tetap harus mengikuti alokasi waktu ujian sesuai dengan peraturan sekolah.

Selain itu Quipper School Premium dilengkapi dengan materi ajar siap-pakai bagi para guru sesuai tingkatan kelas (7-12) dan kurikulum, materi persiapan UTBK SBMPTN, dan informasi lengkap mengenai jurusan dan universitas untuk persiapan jenjang berikutnya.

Materi Tambahan

Ilustrasi e-Learning, online course, kelas belajar online
Ilustrasi e-Learning, online course, kelas belajar online. Kredit: Mohamed Hassan via Pixabay

Para guru juga akan mendapatkan beberapa materi tambahan dalam bentuk video pelatihan guru dengan topik pembuatan soal HOTS, manajemen kelas, dan pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Sebelum tahun ajaran baru dimulai, Quipper mengklaim 13.000 guru dari 26 sekolah di 6 provinsi telah memanfaatkan fitur-fitur di dalam Quipper School Premium.

Akhmad Basir Kepala Sekolah SMAN 1 Majenang menyebut Quipper sangat membantu pengelolaan KBM.

"Selain itu Quipper bisa digunakan sebagai media tambahan oleh siswa untuk belajar dengan waktu yang tidak terbatas, kapan saja mereka bisa mengakses pelajaran," kata Akhmad.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya