10 Smartphone Android Paling Ngebut Juli 2020 Versi AnTuTu

Liputan6.com, Jakarta - AnTuTu kembali merilis daftar 10 smartphone Android paling kencang berdasarkan benchmark yang dilakukan di aplikasinya. Kali ini, daftar dibuat untuk pengukuran yang dilakukan sepanjang Juli 2020.

Dikutip dari GSM Arena, Senin (10/8/2020), daftar ini ternyata seluruhnya diisi oleh smartphone yang menggunakan Snapdragon 865. Tidak ditemukan smartphone lain yang menggunakan chipset di luar besutan Qualcomm tersebut.

Berdasarkan daftar itu pula, smartphone Android terkencang saat ini didominasi oleh perangkat asal Tiongkok. Mulai dari Oppo, Xiaomi, Vivo dan Realme.

Adapun smartphone yang bertengger di puncak saat ini, masih sama dengan bulan lalu, yakni Oppo Find X2 Pro. Perangkat tersebut memiliki skor benchmark 613.048.

Untuk mengetahui deretan smartphone Android terkencang yang ada di Juli 2020, cek daftar lengkapnya berikut ini:

1. Oppo Find X2 Pro 2.
2. Oppo Find X2
3. Redmi K30 Pro
4. Mi 10 Pro
5. iQOO Neo3
6. Oppo Ace2
7. Vivo X50 Pro Plus
8. Realme X50 Pro
9. Meizu 17 Pro
10. iQOO 3

Terlepas dari laporan tentang smartphone Android terkencang, Huawei dilaporkan telah mengambil alih posisi Samsung menjadi pembesut smartphone terlaris di dunia pada kuartal kedua 2020.

Dikutip dari Reuters, Kamis (30/7/2020), berdasarkan data dari firma riset pasar Canalys, Huawei berhasil mengapalkan 55,8 juta unit smartphone.

Sementara pada periode yang sama, Samsung mengapalkan 53,7 juta unit smartphone secara global.

Meski begitu, penjualan smartphone Huawei turun 5 persen ketimbang kuartal yang sama tahun lalu.

Pada sisi lain, penjualan Samsung turun drastis 30 persen gara-gara pandemi Covid-19 di sejumlah pasar utamanya, misalnya di Brasil, Amerika Serikat, dan Eropa.

Lebih lanjut menurut data Canalys, pengapalan global smartphone Huawei turun 27 persen pada kuartal 2, ketimbang di awal tahun. Kendati demikian, Huawei meningkatkan doninasinya di pasar Tiongkok, segera setelah pandemi Covid-19 mereda di sana.

Bagi Huawei, Tiongkok kini menjadi pasar terbesarnya dengan perbandingan 70 persen untuk pasar dalam negeri dan sisanya penjualan global.

"Bisnis kami telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa di masa sulit ini," kata seorang juru bicara Huawei.

Lebih lanjut, juru bicara ini menyebut, di tengah pelambatan dan tantangan ekonomi global yang belum pernah terjadi sebelumnya, Huawei terus tumbuh dan menunjukkan kepemimpinan.

Sementara itu, seorang karyawan senior Huawei yang mengaku paham dengan masalah ini mengatakan posisi Huawei sebagai vendor terlaris mungkin akan berumur pendek begitu pasar lain pulih dari gangguan ekonomi.

Sejauh ini, Apple belum merilis data pengapalan iPhone per kuartal 2 2020 ini. Artinya, masih ada kemungkinan posisi Huawei ini digoyang oleh iPhone.

(Dam/Ysl)