Liputan6.com, Jakarta - Qlue baru saja mengumumkan telah menjadi partner utama teknologi keamanan Covid-19 dalam penyelenggaran tur dunia stand-up comedy Pandji Pragiwaksono. Dalam tur bertajuk Komoidoumenoi ini, Qlue akan menyediakan Qlue Thermal dan QlueDashboard.
QlueThermal sendiri merupakan perangkat AI dan IoT untuk mengecek suhu tubuh dan penggunaan masker secara otomatis. Sementara QlueDashboard berfungsi melakukan analis data pengunjung yang didapat dari QlueThermal, sekaligus penyedia platform bagi pengunjung melakukan pengecekan mandiri.
"Penerapan protokol kesehatan yang didukung oleh teknologi Qlue akan meningkatkan rasa aman dan kenyamanan penonton dari penyebaran Covid-19," tutur Founder dan CEO Qlue Rama Aditya dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (23/8/2020).
Advertisement
Baca Juga
Lebih lanjut Rama mengatakan, QlueThermal sebelumnya sudah terpasang dan teruji di beberapa gedung perkantoran dan rumah sakit di Jakarta sebagai standar keamanan. Karenanya, kini perangkat ini siap mendukung penyelenggaraan konser, pertunjukkan seni, maupun aktivitas lain.
Untuk informasi, QlueThermal merupakan solusi yang terdiri dari sensor pemindai suhu, sensor jarak, dan kamera. Lalu teknologi AI yang disematkan ke kamera QlueThermal mampu mendeteksi penggunaan masker dan mengenali lebih dari 100 jenis masker secara otomatis dengan akurasi 98 persen.
Adapun untuk sensor suhu pada perangkat ini mendeteksi suhu tubuh orang dengan akurasi 99 persen pada jarak maksimum satu meter. Keseluruhan proses pendeteksian dengan perangkat Qlue tersebut, menurut Rama, hanya memakan waktu kurang dari satu detik.
"Qlue akan memperkuat Komoidoumenoi Stand Up Comedy World Tour dengan QlueThermal yang membantu kami dalam mendeteksi gejala Covid-19 tanpa melakukan kontak fisik," tutur Pandji Pragiwaksono.
Pada acara ini, ada 10 perangkat QlueThermal yang dipasang di pintu masuk tempat penyelenggaraan. Selain itu, Qlue juga akan menyediakan platform pengecekan mandiri, yang menjadi syarat wajib untuk menghadiri event ini.
Informasi Soal QlueThermal
Sebagai informasi, QlueThermal dapat pula diintegrasikan ke kontrol akses pintu atau barrier gate, sehingga memungkinkan sistem buka-tutup pintu secara otomatis berdasarkan kondisi suhu tubuh dan penggunaan masker.
Bahkan untuk wilayah perkantoran, perangkat ini dapat menjadi mesin absen tanpa kontak, yang memungkinkan karyawan melakukan absen dengan pengenalan wajah. Data absensi di perangkat bisa terintegrasi dengan sistem HRIS yang telah ada.
Berbekal teknologi IoT, QlueThermal dapat mengirimkan data secara real-time, sehingga perangkat yang ada di tempat berbeda bisa dipantau langsung. Lalu, data tersebut dapat langsung dianalisis seiring berjalannya waktu dan dapat memberikan rekomendasi yang tepat.
Saat ini, ada dua versi QlueThermal yang sudah diperkenalkan, yakni QlueThermal Nusantara dan QlueThermal Garuda. Adapun perbedaan dua perangkat itu terletak pada penggunaan thermal sensor.
Untuk versi Nusantara, perangkat ini pengguna thermal sensor yang mendeteksi suhu pada satu titik di dahi. Sementara versi Garuda dibekali dengan thermal camera, sehingga pendeteksian suhu bisa lebih akurat dan cepat.
Tidak hanya itu, versi Garuda dilengkapi dengan mekanisme smart tilting, untuk menyesuaikan tinggi badan dari objek yang dideteksi secara otomatis. Karenanya, berbekal kontruksi lebih kokoh dan software lebih optimal, versi Garuda merupakan penyempuraan dari QlueThermal Nusantara.
Advertisement
Qlue Bantu Polres Jaksel Susun Rencana Berbasis Data untuk Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Sebelumnya, Qlue mendukung Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan dalam menangani kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Jakarta Selatan.
Kolaborasi yang telah berlangsung sejak 2017 ini menjadi contoh konkret kolaborasi antara pemanfaatan teknologi, penegak hukum, dan partisipasi masyarakat.
"Kolaborasi antara Qlue dan Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan merupakan misi sosial kami terhadap bangsa dan negara ini. Kami mendukung sepenuhnya upaya penegak hukum dalam memberantas penyalahgunaan narkoba, sesuai dengan misi kami yaitu mengakselerasi perubahan positif di dunia, dimulai dari Indonesia," ujar Founder dan CEO Qlue Rama Raditya melalui keterangan tertulis.
Rama menyebut QlueApp tidak hanya berfungsi sebagai kanal pelaporan, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk analisis data sebaran penyalahgunaan narkoba di daerah Jakarta Selatan.
Polda Metro Jakarta Selatan bisa menganalisis daerah mana saja yang memiliki angka penyalahgunaan narkoba tinggi melalui data yang masuk melalui QlueApp.
(Dam/Isk)