Smart TV Oppo Bakal Hadir 19 Oktober 2020

Oppo merupakan vendor smartphone yang akan melebarkan sayap ke industri smart TV. Produk pertama perusahaan akan diumumkan pada 19 Oktober 2020.

oleh Andina Librianty diperbarui 13 Okt 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2020, 17:30 WIB
Pabrik Oppo di Dongguan, Guangdong, Tiongkok. Liputan6.com/Ramdania El Hida
Pabrik Oppo di Dongguan, Guangdong, Tiongkok. Liputan6.com/Ramdania El Hida

Liputan6.com, Jakarta - Oppo merupakan vendor smartphone yang akan melebarkan sayap ke industri smart TV. Produk pertama perusahaan akan diumumkan pada 19 Oktober 2020.

Dilansir GSM Arena, Selasa (13/10/2020), Oppo dilaporkan akan menggelar sebuah acara di Shanghai, Tiongkok, untuk mengumumkan smart TV pada 19 Oktober. Teaser resmi smart TV itu pun sudah beredar di ranah internet.

Sayangnya, teaser tersebut tidak mencantumkan informasi selain tanggal pengumumannya. Kendati demikian, informasi mengenai produk tersebut sebelumnya sudah beredar.

Menurut laporan, Oppo akan menghadirkan dua smart TV dengan kode A65UB00 dan A55UB00. Produk pertama akan memiliki layar 65 inci, sedangkan yang lain berukuran 55 inci.

Selain itu, smart TV Oppo juga dilaporkan akan memiliki kamera selfie. Namun, sejauh ini belum ada konfirmasi dari pihak Oppo mengenai spesifikasinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Oppo Curhat Kesulitan Input Data IMEI Perangkat Baru ke CEIR

Oppo Reno4 F
Oppo Reno4 F (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Lebih lanjut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengatakan, kapasitas mesin (Centralized Equipment Identity Register)  CEIR yang dipakai untuk mendaftarkan IMEI perangkat smartphone dan HKT baru di Indonesia masih tersedia.

Melalui Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Ismail, Kemkominfo memastikan, data terbaru IMEI untuk smartphone dan HKT hasil produksi dan impor sudah bisa dimasukkan.

Namun kenyataanya, vendor smartphone masih kesulitan untuk mendaftarkan IMEI produknya ke CEIR yang dikelola oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Bahkan, Oppo Indonesia menyebut, apa pun yang terjadi pihaknya masih terus berusaha agar bisnis tetap berjalan.

"Apa pun yang terjadi dengan CEIR, intinya adalah ketika nanti terjadi sesuatu dan akhirnya Oppo Indonesia tidak bisa memproduksi, kami tidak bisa berjualan, dan tidak tahu ke depannya seperti apa," kata PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto A dalam QnA mengenai Oppo Reno4 F yang digelar virtual, Senin (12/10/2020) malam.

Namun, Aryo mengatakan, dengan segala kemampuan yang ada, Oppo dan asosiasi (APSI/ Asosiasi Ponsel Seluruh Indonesia) akan menanggulangi masalah ini.

"Asosiasi berjuang, semua terdampak. Tidak benar juga kalau bilang kondisi baik-baik saja," tutur Aryo.


Bukan Satu-satunya yang Mengalami Masalah

Menurut Aryo, Oppo bukan satu-satunya yang mengalami masalah. Ada beberapa vendor smartphone lain yang mengeluhkan hal yang sama.

Khusus untuk Reno4 F yang baru dirilis, Aryo mengaku Oppo Indonesia memperjuangkan agar perangkat tetap bisa diterima konsumen sesuai target yang ditentukan dan tanpa masalah.

"Kami akan berkomunikasi terus untuk menyelesaikan ini semua," kata Aryo.

(Din/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya