Cara Cek Nama Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu di dtks.kemensos.go.id

Untuk memastikan apakah nama kamu masuk dalam daftar penerima bansos tunai Rp 300 ribu per bulan, ikuti tips berikut.

oleh Iskandar diperbarui 05 Jan 2021, 14:11 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2021, 14:11 WIB
FOTO: Pemprov Banten Salurkan Bansos kepada Warga Terdampak COVID-19
Petugas menyerahkan bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Provinsi Banten kepada warga di Pinang, Tangerang, Jumat (1/5/2020). Bansos berupa uang tunai sebesar Rp 600 ribu tersebut diberikan kepada warga yang terdampak virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial tunai (bansos tunai) senilai Rp 300 ribu per bulan tiap kepala keluarga.

Penyaluran bansos tunai ini bertujuan untuk memperkuat daya beli dan meningkatkan konsumsi masyarakat sekaligus untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

Untuk memastikan apakah nama kamu masuk dalam daftar penerima bansos tunai Rp 300 ribu, kamu bisa mengunjungi situs web Kementerian Sosial (Kemensos) di laman https://dtks.kemensos.go.id/.

Di bagian atas terdapat kolom Pencarian Data Penerima yang perlu kamu isi.

- Pertama, pilih ID Kepesertaan yang diinginkan (NIK, ID DTKS/BDT, Nomor BPI JK/KIS)

- Lalu, masukkan Nomor Kepesertaan dari ID yang dipilih

- Masukkan Nama yang sesuai dengan ID yang dipilih

- Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode

- Klik kotak kode untuk mendapatkan kode baru

Setelah itu, sistem akan mencocokan ID dan Nama yang diinput dan membandingkan antara nama yang diinput dengan nama yang ada dalam database Kemensos.

 

Pos Indonesia Kerahkan 21 Ribu Pegawai Demi Sukseskan Bansos Tunai 2021

Bansos Tunai Diperpanjang, Data Penerima Bakal Divalidasi Ulang
Mensos Juliari P Batubara saat menghadiri kegiatan penyaluran bansos di Kantor Pos Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Jumat, 20 November 2020.

Memasuki tahun 2021, Kementerian Sosial (Kemensos) kembali melaksanakan sejumlah program bantuan sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satu program tersebut adalah Bantuan Sosial Tunai (BST).

BST merupakan wujud jaring pengaman sosial khususnya kepada masyarakat kurang mampu untuk mengatasi krisis sosial ekonomi pada masa pandemi Covid-19.

Kemensos pada tahun ini kembali menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu penyalur BST dengan daya jangkau hingga ke daerah 3T (tertingggal, terdepan, terluar).

Pada 2020, Pos Indonesia berhasil menyalurkan bantuan tunai hingga 97,14 %. Pos Indonesia yang punya semboyan Bersatu Dan Bangkit berusaha mencapai penyaluran 100 %, sesuai target Kemensos.

Tahapan Penyaluran Bansos

Bansos Tunai Diperpanjang, Data Penerima Bakal Divalidasi Ulang
Mensos Juliari P Batubara saat menghadiri kegiatan penyaluran bansos di Kantor Pos Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Jumat, 20 November 2020.

Dalam rangka penyaluran BST tahun 2021 ini, Pos Indonesia melakukan apel kesiapan kerja tahun 2021 yang diselenggarakan serentak di 34 provinsi se-Indonesia

"Pos Indonesia mengerahkan segala kemampuan untuk bisa menyalurkan BST tepat waktu. Sebanyak 21 ribu pegawai Pos se-Indonesia siap menyalurkan program BST tahun 2021," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi.

Untuk menyukseskan penyaluran BST 2021, Pos Indonesia menerapkan tiga poin utama, yaitu perencanaan (semua tim BST di tingkat Kantor Pusat, Regional, Kantor Pos, melakukan konsolidasi internal dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait), pelaksanaan (menyusun persiapan penyaluran detail dan pengawalan pelaksanaan), serta pascapelaksanaan (melaporkan seluruh kegiatan dan pertanggungan keuangan secara tertib dan akuntabel).

"Kami yakin dan percaya, dengan semangat dan kompetensi yang kita miliki serta didukung dengan doa seluruh jajajaran, InshaAllah amanah ini bisa kita jalankan dengan sebaik-baiknya, sesuai denganharapan stakeholders," ucap Faizal.

Penyaluran BST ini juga menjadi kebijakan pemerintah sebagai upaya untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

(Isk/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya