Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi audio chat Clubhouse disebut-sebut bakal segera meluncur di Android. Kabar ini makin jelas karena Clubhouse telah mempekerjakan pengembang software Android.
Hal ini menandakan Clubhouse mulai mengembangkan versi aplikasi untuk Android. Dalam cuitannya, pengembang software Android, Mopewa Ogundipe, menyebut hari ini adalah hari pertamanya bekerja di Clubhouse.
Baca Juga
"Hari ini merupakan hari pertama di @joinClubhouse, cuit Mopew Ogundipe, dikutip dari CNBC, Rabu (24/2/2021).
Advertisement
"Jika kamu tahu tentang saya, kamu mungkin tahu saya memiliki pendapat mengenai aplikasi yang hanya ada di iOS, jadi saya merasa bersemangat bisa bergabung dengan tim untuk membawa 'pestanya' ke Android," cuit Mopew Ogundipe.
Pada bio profil Twitter-nya, Ogundipe menyebut dirinya sebagai pengembang Android sejak masa Android Gingerbread.
Sementara, profil LinkedIn-nya mencantumkan berbagai pekerjaan yang pernah ia geluti, seputar pengembangan software berbasis Android sejak 2014 di Instagram, Khan Academy, dan Medium.
Keanggotaan Ekskusif
Perlu diketahui, Clubhouse merupakan aplikasi audio chat yang pertama rilis Maret 2020.
Aplikasi dengan keanggotaan yang ekslusif ini langsung melesat jadi salah satu aplikasi paling hot bagi pengguna di Silicon Valley dan kini, di seluruh dunia.
Lewat Clubhouse, pengguna bisa berkumpul dalam room virtual dan mendengarkan obrolan langsung mengenai berbagai topik dari para pembicara.
Elon Musk adalah salah satu tokoh yang kerap memakai Clubhouse untuk berbincang-bincang seputar berbagai hal terkait teknologi.
Advertisement
Penggunanya Kini Sentuh 10 Juta
Clubhouse yang butuh undangan untuk gabung masih terbatas ketersediaannya untuk pengguna iPhone. Diungkapkan oleh Co-Founder Clubhouse ,Paul Davison dan Rohan Seth, kini Clubhouse sudah memiliki 10 juta pengguna aktif.
Angka tersebut naik 2 juta pengguna aktif dibandingkan pada 24 Januari 2021, di mana baru ada 8 juta pengguna yang join.
Sekadar informasi, pengembangan aplikasi Android oleh Clubhouse dilakukan setelah mendapatkan putaran pendaan baru dari perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz, Januari 2021.
Saat itu Clubhouse mendapatkan pendanaan sekitar USD 100 juta dan membuat nilai valuasinya melonjak menjadi USD 1 miliar.
(Tin/Ysl)