Liputan6.com, Jakarta - Garena baru saja mengumumkan kehadiran turnamen Call of Duty Mobile World Championship 2021 Presented by Sony. Turnamen ini menawarkan prize pool lebih dari USD 2 juta atau setara Rp 28 miliar.
Namun sebelum kompetisi ini, Garena akan menggelar Major Seasons Series 5 sebagai babak kualifikasi tingkat nasional sebelum Garena Region Qualifier, dan beralih ke Call of Duty Mobile World Championship 2021.
Baca Juga
"Call of Duty: Mobile World Championship 2021 Presented By Sony menjadi ajang pemain untuk menjadi atlet esport dunia andalan Indonesia," tutur Produser Garena Call of Duty Mobile Indonesia, Edmundo Swidoyono, dalam keterangan resmi, Rabu (7/7/2021).
Advertisement
Untuk seluruh pemain Call of Duty Mobile (CoD: Mobile) yang ingin menjadi perwakilan Indonesia, pemain sudah dapat langsung mendaftarkan diri di Major Series Season 5 lewat lobi in-game sejak 5 Juli 2021.
Para pemain yang mendaftar di turnamen akan menerima hadiah epic dalam game berupa '2021 Competitor Frame' setelah proses pendaftaran. Adapun kualifikasi akan dilakukan dalam dua tahap, untuk solo dan tim.
Jadi, kualifikasi kompetisi Major Series Season 5 Call of Duty Mobile untuk solo dilakukan pada 8 hingga 24 Juli 2021. Sementara untuk kualifikasi dalam bentuk tim akan dilanjutkan mulai 29 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Lalu kualifikasi nasional dilakukan pada 11 hingga 14 Agustus untuk babak eliminasi dan babak playoff digelar pada 17 Agustus hingga 4 September. Babak Grand Final akan diadakan pada 12 September 2021.
Pada kualifikasi regional, dua tim teratas dari masing-masing enam wilayah (Hong Kong/Macau/Taiwan, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand) akan bertarung untuk menjadi satu-satunya perwakilan di Call of Duty Mobile World Championship 2021.
Activision Kembangkan Sendiri Game Call of Duty Mobile Baru
Di sisi lain, Activision selaku pemegang lisensi game Call of Duty Mobile berencana untuk merilis seri teranyar CoDM.
Disebutkan, perusahaan sedang bersiap mendirikan studio gim mobile internal bernama Activision Mobile.
Mengutip dari Phone Arena, Rabu (9/6/2021), studio Activision Mobile ini bakal bertugas untuk mengembangkan gim CoD Mobile baru.
Kabar studio baru Activision ini diketahui pertama kali oleh VideoGamesChronicle yang melihat sebuah lowongan pekerjaan di situs perusahaan.Â
Sehubungan dengan kesuksesan deretan gim-gim mobile di pasaran saat ini, wajar bilamana Activision berusaha keras untuk mendapatkan meluncurkan CoD Mobile berikutnya.
Informasi, gim Call of Duty bukan satu-satunya seri terpopuler yang rencananya bakal dimonetisasi oleh Activision.
Awal tahun ini, perusahaan mengkonfirmasi lebih dari satu game mobile Warcraft sedang dalam pengembangan dan kemungkinan akan diluncurkan pada akhir 2021.Â
Advertisement
Call of Duty: Mobile Raup Pemasukan Rp 7 Triliun
Perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower memperkirakan bahwa Call of Duty: Mobile meraup hampir USD 480 Juta atau sekitar Rp 7 Triliun pada tahun pertamanya.
Menurut laporan tersebut, versi mobile dari titel Call of Duty ini menectak rekor di perangkat mobile ketika dirilis perttama kali pada 1 Oktober 2019.
Saat itu, gim milik Activision yang bekerja sama dengan Tencent tersebut menyentuh angka 100 juta pemasangan hanya dalam satu pekan. Pada bulan pertama dan kedua, pemasangan gim ini lalu meningkat, yang mencapai 148 dan 172 juta.
(Dam/Ysl)