Instagram Luncurkan Security Checkup untuk Pengguna yang Akunnya Diretas

Instagram meluncurkan fitur Security Checkup yang berguna bagi pengguna yang akun Instagramnya diakses peretas.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 14 Jul 2021, 11:30 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi Instagram di Smartphone Android. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi Instagram di Smartphone Android. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Instagram memperkenalkan fitur baru bernama Security Checkup. Fitur ini berguna bagi pengguna yang akunnya jadi korban peretasan.

Mengutip The Verge, Rabu (14/7/2021), orang yang akunnya disusupi akan melihat permintaan saat mereka login, menanyakan apakah para pengguna ini ingin memulai pemeriksaan keamanan.

Fitur ini akan memandu pengguna melalui langkah-langkah keamanan, termasuk mengonfirmasi akun lain yang membagikan informasi login, meninjau aktivitas login, dan memperbarui informasi kontak pemulihan.

Tidak hanya itu, Instagram juga berencana menambahkan dukungan autentikasi dua faktor (2FA) melalui WhatsApp.

Sekadar informasi, saat ini 2FA Instagram menggunakan opsi nomor telepon dan aplikasi autentikator.

Banyak Pengguna Terima DM Atas Nama Instagram

Instagram Reels
Instagram Reels. Kredit: Instagram

Kehadiran fitur Security Checkup baru ini seiring dengan informasi dari Instagram yang mengatakan, ada peningkatan jumlah akun yang menerima DM mengatasnamakan diri sebagai Instagram. DM tersebut meminta si pengguna untuk membagikan kata sandi mereka.

Padahal, Instagram memastikan pihaknya hanya mengirim email untuk berbagai keperluan terkait akun pengguna.

Pengguna pun bisa memeriksa guna memastikan apakah email dari Instagram adalah email asli dengan cara melihat tab "Email dari Instagram" di pengaturan.

 

Ada Lonjakan Email Pergantian Password

Ilustrasi Instagram
Ilustrasi Instagram. (via: istimewa)

Tambahan fitur keamanan ini dirilis di tengah meningkatnya email berisi permintaan pengaturan ulang kata sandi yang baru-baru ini masuk ke beberapa pengguna.

Email tersebut sah berasal dari Instagram, di mana kemungkinan ada bot yang mencoba mengakses banyak akun sekaligus.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya