Unit Modal Ventura Telkomsel Pimpin Pendanaan Pre-Series A di Feedloop

Unit ventura Telkomsel, yakni Telkomsel Mitra Inovasi memimpin pendanaan Pre-Series A di Feedloop yang diikuti dua perusahaan modal ventura lainnya.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 02 Agu 2021, 16:15 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2021, 16:15 WIB
Telkomsel Mitra Inovasi
TMI baru saja mengumumkan telah memimpin pendanaan Pre-Series A untuk Feedloop. (Ist.)

Liputan6.com, Jakarta - Unit modal ventura Telkomsel, yakni Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), baru saja mengumumkan investasi Pre-Series A di startup Feedloop. Putaran pendanaan Pre-Series A ini dipimpin TMI dan diikuti dua perusahaan modal ventura lainnya, yakni East Ventures dan Aksara Ventures.

Sebagai informasi, Feedloop merupakan startup yang bergerak di bidang SaaS (Software as a Service) dan memiliki No Code Development Platform (NCDP) untuk membantu sektor korporasi dan UKM mengakselerasi transformasi digital lewat hyperautomation.

"TMI memandang penggunaan platform No Code Development Platform (NCDP) atau platform tanpa kode untuk membuat aplikasi, yang diusung Feedloop akan sangat membantu korporasi, UKM hingga calon digital-preneurs," tutur Direktur Utama TMI Marlin R. Siahaan dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (2/8/2021).

Lebih lanjut Marlin menuturkan, kolaborasi yang terjalin antara Feedloop dengan Telkomsel lewat strategic investment TMI ini akan menghadirkan banyak inovasi sebagai upaya membuka peluang lebih luas bagi korporasi dan UKM meningkatkan potensi bisnisnya.

Perlu diketahui, dengan No Code Development Platform bernama Qore yang dikembangkan Feedloop, pengguna dapat membuat aplikasinya sendiri untuk berbagai kebutuhan, seperti human resources, warehouse management, customer app, dan aplikasi lain tanpa perlu memiliki keahliang coding.

Selain Qore, Feedloop juga mengembangkan dan mengelola Customer Data and Experience Platform (CDXP). Adapun CDXP akan mengombinasikan customer big data dari berbagai channel yang kemudian dikelola dalam kapabilitas marketing modern.

Dari situ, perusahaan dapat menyatukan data konsumen dalam satu platform single customer view, meningkatkan engagement, serta menganalisa perilaku konsumen secara real-time.

Solusi ini sudah digunakan sejumlah perusahaan besar, seperti BRI, Paragon Technology and Innovation, Accenture Indonesia, dan GIZ Indonesia. Feedloop juga dipercaya sebagai national partner untuk progra Gerakan Nasional 1000 Startup dari Kemenkominfo.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rencana Feedloop dengan Investasi yang Diterima

Feedloop
Ki-Kan: CEO Feedloop Ahmad Rizqi Meydiarsi, CTO Feedloop Ronaldi Kurniawan Saphala, CMO Feedloop Muhammad Aji Santika. (Ist.)

Investasi Pre-Series A ini ini akan memberikan modal bagi Feedloop melayani lebih banyak sektor enterprise di masa mendatang. Nantinya, dana ini akan digunakan untuk mendorong pembangunan teknologi dan produk, merekrut SDM, serta membangun jaringan distribusi di Indonesia maupun Asia Tenggara.

"Memasuki tahun ketiga, Feedloop akan terus berkomitmen menjadi digital enabler bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk digitalisasi layanan dan melayani konsumen mereka dengan lebih baik," tutur CEO dan Co-Founder Feedloop Ahmad Rizqi Meydiarso.

Sebagai langkah awal, kolaborasi Telkomsel dan Feedloop mendorong sinergi untuk membuka potensi lebih luas dalam mengembangkan CPXP sebagai platform untuk mengolah berbagai data pelanggan.

Nantinya, hasil olahan tersebut akan digunakan sebagai acuan dalam melakukan pemasaran, pelayanan, dan inovasi produk. Platform ini dipersiapkan untuk membantu transformasi digital di semua sektor, termasuk mendukung unit bisnis BUMN.

"Kami berharap kolaborasi ini akan memacu semakin tumbuhnya usaha rintisan seperti startup dengan dukungan kapabilitas talenta digital anak negeri yang dapat menjadi digital-preneurs baru di Indonesia, sekaligus memperkuat ekosistem digital Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan," tutur Marlin.

Modal Ventura Telkomsel Mitra Inovasi Kucurkan Rp 580 Miliar untuk Akselerasi Startup

Ilustrasi Startup
Ilustrasi Startup - Kredit: rawpixel via Pixabay

Untuk diketahui, Modal ventura Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) berkomitmen mengakselerasi perkebangan startup Tanah Air maupun global melalui dukungan pendanaan dan pemberdayaan.

Berbeda dengan pemodal ventura lainnya, TMI didukung aset, ekosistem, dan berbagai lini bisnis Telkomsel lainnya, fokus menawarkan sinergy value, dan kemitraan jangka panjang dalam membantu mengembangkan bisnis startup yang didanainya.

TMI didirikan pada 2019 dan menjadi pemodal ventura korporat yang berupaya mendorong startup dengan mendisrupsi pasar yang besar untuk memungkinkan transformasi industri, peningkatan peluang, dan mempersempit kesenjangan bisnis.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, Telkomsel menempatkan TMI sebagai mitra dalam mendukung dan mempercepat digital-preneur dari para pelaku startup potensial di Indonesia dan dunia.

"Komitmen tersebut menjadi salah satu upaya yang terus Telkomsel lakukan untuk memperluas portofolio bisnis sekaligus memperkuat ekonomi digital nasional," kata Hendri.

Direktur Utama TMI, Marlin R Siahaan, yang baru ditunjuk oleh Telkomsel mengatakan, dirinya berupaya untuk memperkenalkan TMI ke kalangan startup lokal maupun global yang ingin bertumbuh di pasar Indonesia.

"Di TMI, kami selalu menghubungkan partner startup ke potensi sinergi dengan unit bisnis Telkomsel. TMI memiliki aset di Telkomsel, dari customer insight hingga kolaborasi yang dapat dikembangkan. Jadi TMI bukan sekadar nilai investasi tetapi juga akan seperti apa sinergy value yang nantinya bisa dibangun," kata Marlin, dalam media briefing TMI yang digelar daring, Kamis (22/7/2021).

(Dam/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya