PS5 Langka, Sony Malah Mau Produksi PS4 dalam Jumlah Besar

Liputan6.com, Jakarta - Kamu adalah penggemar konsol gaming PlayStation 5 alias PS5 dan kesulitan mendapatkan konsol tersebut di pasaran? Tampaknya kamu tidak sendiri.

Hal ini disebut-sebut malah membuat Sony akan kembali memproduksi PlayStation 4 atau PS4, guna mengurangi sebagian permintaan akan PS5 langka, yang belum bisa dipenuhi.

Berdasarkan laporan terbaru Bloomberg, Sony berencana untuk berhenti membuat konsol PS4 pada 2021. Namun belum lama ini, Sony mengatakan ke mitra manufakturnya kalau mereka akan terus membuat konsol PS4 untuk satu tahun lagi.

Dikutip dari VG247, Sabtu (15/1/2022), jumlah PS4 yang diproduksi hingga satu tahun ke depan diperkirakan adalah 1 juta unit, yang bisa dibeli akhir 2022.

Sony memproduksi kembali PS4 untuk mengimbangi tekanan produksi PS5, yang jelas tidak bisa diikuti oleh perusahaan.

Perlu diketahui, teknologi pada PS5 lebih maju dan rumit ketimbang yang digunakan pada PS4. Oleh karenanya, konsol PlayStation 5 jadi lebih sulit diproduksi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sony berharap, dengan memproduksi kembali PS4, mereka bisa meningkatkan kesepakatannya dengan mitra manufaktur, ketika PS5 sudah bisa diproduksi dalam jangka panjang.

Terlepas dari masalah stok, Sony memandang kesuksesan lebih besar dengan PlayStation 5. Berdasarkan laporan pendapatan kuartalan Sony untuk kuartal 2 2021, PS5 terjual sebanyak 13,4 juta unit sejak dirilis pada November 2020.

Pada kuartal 2 2021 saja, Sony berhasil menjual 3,3 juta unit. Angka ini mengalahkan penjualan di kuartal sebelumnya sekaligus menyamai jumlah penjualan yang dilakukan selama kuartal terakhir 2020.

Oleh karena itu, sebenarnya PlayStation 5 memiliki banyak momentum untuk dimanfaatkan, meski mengalami kesulitan di pasokan.

Sebelumnya pada 2020, Sony mencatat transisi PlayStation 4 ke PlayStation 5 akan memakan waktu sekitar tiga tahun. Dengan memproduksi kembali unit PS4, masa transisi ini tampaknya akan berlangsung lebih panjang, apalagi ke depan unit PS4 di pasaran akan kembali tersedia.

"Setelah jangka waktu tertentu, kami meminta pengembang untuk mengembangkan premis 'cross generation' PS4 dan PS5. Tentunya kami juga perlu membenahi pustaka agar lebih mudah," kata Sony saat itu.

(Tin/)