Google Siapkan Fitur Ask Gemini yang Mirip Circle to Search untuk Android

Liputan6.com, Jakarta AI Gemini buatan Google kini hadir di berbagai layanan, seperti email, foto, dan peta. Teknologi ini juga terintegrasi dalam spreadsheet dan saat menjelajahi web.

Dalam waktu dekat, fitur ini bahkan akan tersedia saat pengguna meng-highlihgt teks di perangkat Android.

Mengutip Android Police, Kamis (13/3/2025), keberadaan fitur tersebut terungkap melalui pembedahan APK aplikasi Google versi 16.8.31.sa.arm64 beta oleh Android Authority.

Fitur ini memungkinkan pengguna langsung bertanya kepada Gemini saat menandai teks. Meskipun belum berfungsi saat diuji, fitur ini menunjukkan langkah inovasi yang tengah dikembangkan Google.

Cara kerja fitur 'Ask Gemini' saat memilih teks:

Fitur ini dirancang untuk mempermudah permintaan informasi secara instan saat pengguna meng-highlihgt teks tertentu. Berikut langkah-langkah penggunaannya:

1. Pilih teks dari halaman web, catatan, atau aplikasi lainnya.
2. Ketuk ikon tiga titik pada pop-up pilihan teks.
3. Pilih opsi 'Ask Gemini'.
4. Gemini akan menampilkan informasi tambahan terkait teks yang dipilih.

Fitur ini mendukung berbagai browser, termasuk Firefox, serta aplikasi yang menggunakan menu pemilihan teks bawaan Android. Namun, aplikasi dengan alat pemilihan teks khusus mungkin tidak kompatibel dengan fitur ini.

Fitur Ask Gemini melalui pemilihan teks menawarkan cara baru untuk mengakses Gemini, yang dinilai cukup bermanfaat. Cara ini serupa dengan Circle to Search, di mana pengguna dapat menyorot bagian layar untuk mendapatkan informasi dari AI.

Fitur ini juga mirip dengan kemampuan berbagi layar yang diumumkan di MWC 2025, memungkinkan pengguna bertanya langsung tentang apa yang ditampilkan di layar mereka.

Saat ini, fitur Ask Gemini pada pemilihan teks belum tersedia untuk publik dan belum ada informasi resmi mengenai jadwal peluncurannya. Google masih menguji fitur ini dalam versi beta, sehingga kemungkinan akan hadir pada pembaruan aplikasi Google atau sistem Android di masa mendatang.

Gemini dikenal sebagai salah satu model bahasa AI paling fleksibel saat ini. Penambahan fitur ini mungkin terlihat sederhana, tetapi sangat bermanfaat, terutama bagi pengguna yang tidak memiliki perangkat dengan fitur Circle to Search.

Sebelumnya, Google telah meningkatkan aplikasi Gemini sebagai akses utama ke berbagai fitur AI yang dikembangkan selama dua tahun terakhir. Pengguna bahkan diberi opsi untuk mengganti Google Assistant dengan Gemini.

Namun, lonjakan fitur dan opsi baru dalam aplikasi ini justru menimbulkan tampilan yang berantakan, sehingga diperlukan pembenahan. Beruntung, hasil pembongkaran APK terbaru menunjukkan bahwa Google tengah mempertimbangkan hal yang sama.

Penambahan fitur baru dalam sebuah aplikasi sering kali membuat tata letak antarmuka pengguna (UI) menjadi kurang tertata, terutama jika fitur tersebut ditambahkan dalam waktu singkat tanpa perencanaan matang.

Beberapa fitur baru juga cenderung lebih sering digunakan dibandingkan yang lain, sehingga mendorong pengembang untuk menata ulang akses ke fitur tersebut. Situasi ini sebelumnya terjadi pada bilah pencarian AI WhatsApp dan tab Komunitas sebelum pembaruan besar. Kini, aplikasi Gemini menghadapi kondisi serupa.

Menurut peneliti aplikasi AssembleDebug yang disampaikan kepada Android Authority, Google berpotensi memperbarui UI aplikasi Gemini. Perubahan ini ditemukan dalam versi 15.46.36 aplikasi Google, meskipun belum dirilis secara resmi untuk semua pengguna.

Saat ini, di bawah setiap respons Gemini terdapat pintasan untuk memberi peringkat, melakukan pencarian Google, membagikan respons, atau menyalin isinya. Sementara itu, opsi seperti mengekspor ke Google Docs atau Gmail, meninjau draf lain, dan melaporkan tanggapan disembunyikan di menu tiga titik.

Beberapa opsi juga muncul di lebih dari satu menu, seperti fitur pemilihan teks. Selain itu, sebagian besar fitur di menu tersebut juga bisa diakses dengan menekan lama pada respons Gemini.