Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah vendor smartphone Android masih berjuang untuk membawa Android 12 ke perangkat masing-masing.
Meski penetrasi update Android 12 ke berbagai perangkat masih belum masif, Google sudah menghadirkan program developer preview untuk sistem operasi terbarunya, Android 13. Terbaru, perusahaan baru saja merilis versi developer preview 2 dari OS ini.
Baca Juga
Seiring berjalannya waktu, versi beta pertama akan muncul pada April atau Mei tahun 2022 ini. Diperkirakan, kehadiran versi beta pertama Android 13 akan dirilis setelah Google I/O. Google sebelumnya mengumumkan kehadiran Android 13 sekitar Agustus, September, atau Oktober.
Advertisement
Terlepas dari itu, mengutip laporan Gizchina, Senin (21/3/2022), pengembang dan penguji terus menemukan fitur baru di OS Android 13 ini.
Salah satu peningkatannya adalah, Google meningkatkan masa baterai perangkat yang menjalankan Android 13. Nantinya akan ada sebuah resource bernama "Battery Resource Utilization" alias utilisasi sumber daya baterai. Isinya adalah:
- Pembaruan aturan ketika sistem menempatkan aplikasi-aplikasi pengguna di bagian "dibatasi" atau restricted di App Standby Bucket
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Notifikasi Jika ada Aplikasi Kuras Baterai
- Batasan baru pada pekerjaan yang bisa dilakukan aplikasi, ketika pengguna menempatkan aplikasi dalam status "dibatasi" untuk penggunaan baterai di latar belakang.
- Sistem notifikasi baru yang memperingatkan pengguna tentang penggunaan baterai berlebihan di latar belakang dan layanan di latar depan yang berjalan terlalu lama.
Dengan Android 13, sistem akan memantau berbagai aspek perilaku latar belakang aplikasi, yang bisa menguras baterai.
Selain itu, Android 13 juga akan mencegah aplikasi menguras baterai, jika si pengguna tidak memakai aplikasi tersebut selama 8 hari. Sistem nantinya juga akan memeriksa elemen latar depan, seperti layanan latar depan.
Advertisement
Tengah Dikembangkan
Layanan latar depan merupakan layanan yang menjalankan operasi yang perlu diperhatikan oleh pengguna. Layanan latar depan memiliki notifikasi yang tertaut dengan berbagai kegiatan yang dilakukan.
Dalam hal ini, misalnya aplikasi pelacakan kebugaran, karena si perangkat sedang mengenali mode workout. Selain itu, pemutar multimedia dengan layanan latar depan yang mungkin menampilkan hal-hal seperti lagu sedang diputar.
Beberapa bulan mendatang, Google mungkin meningkatkan fitur ini seiring dengan pengembangan Android 13.
Tentunya menarik melihat bagaimana fitur pendeteksi baterai yang terkuras ini bekerja, nantinya jika pengguna terganggu dengan aplikasi yang menguras baterai, bisa saja mereka menghapus aplikasi yang dimaksud.
(Tin/Isk)