Anak Ridwan Kamil Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Warganet Berduka

Warganet ikut berduka usai keluarga menyatakan bahwa anak Ridwan Kamil, Eril, dinyatakan meninggal dunia

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 03 Jun 2022, 13:06 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2022, 12:17 WIB
putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril. (Foto: Dok. Instagram @emmerilkahn)
putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril. (Foto: Dok. Instagram @emmerilkahn)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sepekan pencarian, keluarga Ridwan Kamil akhirnya menyatakan bahwa bahwa Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra dari Gubernur Jawa Barat itu, telah meninggal dunia.

Hal ini seperti disampaikan kakak dari Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman dalam konferensi persnya pada hari ini, Jumat (3/6/2022). Ia mengatakan bahwa sang keponakan, meninggal dalam keadaan syahid di Sungai Aare, Bern, Swiss.

"Perjalanan Eril sebagai pemuda muslim, safar ke negeri yang jauh adalah untuk menuntut ilmu dan dalam aktivitas yang dilakukan saat terakhir adalah aktvitas yang dilakukan dalam hadis nabi yaitu berenang," kata Erwin.

"Di dalam aktivitas berenang ini Eril menunjukkan tanggung jawabnya dengan memastikan yang ikut dipastikan keselamatannya sehingga keluarga berprasangka baik dan Eril wafat dalam keadaan khusnul khatimah,” ujarnya.

Erwin mengatakan, dalam hadis nabi orang meninggal dalam kriteria tertentu (salah satunya berenang seperti dilakukan Eril) dinyatakan sebagai syahid di akhirat.

Pernyataan dari pihak keluarga ini juga membuat warganet di Twitter ikut berduka. Terlebih, pengguna media sosial di Tanah Air selama sepekan terakhir juga mengikuti perkembangan kejadian ini, ikut mendoakan, dan berharap akan kembalinya Eril ke keluarga.

Di antara ucapan duka cita, terselip juga warganet yang masih mendoakan terjadinya keajaiban agar anak Ridwan Kamil ini masih hidup.

Pihak keluarga sendiri meminta maaf atas nama almarhum kepada siapa pun yang mengenalnya. Erwin mengatakan, kepada siapa saja untuk dapat menyampaikan kepada keluarga kiranya almarhum masih memiliki sangkutan hak dan kewajiban yang belum dituntaskan.

“Kami dari selaku keluarga memohonkan maaf atas nama almarhum sekiranya ada kesalahan, kekhilafan baik sengaja atau pun tidak yang dilakukan almarhum dan sekiranya ada hak atau kewajiban dari almarhum, mohon kami selaku perwakilan keluarga mohon diinfokan," kata pihak keluarga Ridwan Kamil.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pencarian Tetap Dilanjutkan

Proses pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Swiss. (Dok. KBRI Bern)
Proses pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Swiss. (Dok. KBRI Bern)

Pencarian terhadap Eril sudah dilakukan sejak laporan kedaruratan pertama diterima oleh Tim SAR setempat pada hari terjadinya insiden, Kamis 26 Mei 2022.

Meski berselang 1x24 jam belum menemukan hasil, namun pencarian masih terus dilakukan hari-hari selanjutnya, hingga pengumuman wafatnya Eril disampaikan hari ini.

Selain itu, Erwin juga memastikan bahwa pencarian tetap tidak akan berhenti, meski keluarga besar menyatakan sudah ikhlas dan Eril dinyatakan sudah meninggal dunia.

“Bukan berarti pencarian berakhir, adik saya (Elpi Nazmuzzaman) akan dibantu KBRI di Swiss untuk memastikan pencarian berlanjut sampai dengan Eril ditemukan,” tegas Erwin saat jumpa pers daring.

 

Keluarga Lain Gantikan Ridwan Kamil

Menyusul Hilangnya Eril, Presiden Jokowi Telepon Ridwan Kamil Sampaikan Empati
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau pencarian anak sulungnya di Sungai Aare Kota Bern, Swiss. (Sumber Foto: Kemenlu RI)

Erwin menjelaskan, Elpi saat ini sudah berada di Swiss untuk melanjutkan ikhtiar pencarian. Menurut Erwin, keberadaan Elpi untuk menggantikan peran dari Ridwan Kamil dan istri, agar mereka dapat kembali ke Indonesia dan mendapat pelukan hangat dari keluar besar.

"Hal itu dilakukan agar Kang Emil dan Teh Lia bisa kembali ke tanah air, sehingga bisa kemba'i ke keluarga besar untuk saling menguatkan,” jelas Erwin.

Erwin meminta, kepada para khalayak, kerabat dan siapa pun untuk dapat memberikan ruang saat Ridwan Kamil sampai di Indonesia. Dia berharap, sang adik dapat mendekatkan diri kepada keluarga dulu sebelum akhirnya kembali sebagai pejabat publik.

“Kita bisa membayangkan apa yang dialami Kang Emil dan Teh Lia," kata Erwin.

"Oleh karena itu kami mohon maaf dan pengertian jika mereka untuk bersama keluarga besar terlebih dulu diberikan waktu sementara terhadap mereka hingga nantinya bisa memberi pernyataan resmi terkait hal ini,” Erwin menutup.

Pesan Menyentuh Atalia, Istri Ridwan Kamil

Ikhaskan Kepergian Eril, Ini 6 Potret Hangat Keluarga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya
Potret Hangat Keluarga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya. (Sumber: Instagram/ataliapr)

Sebelumnya, sang ibu, Atalia Praratya, menuliskan pesan di media sosialnya, yang ia tujukan untuk sang putra. Sebuah pesan menyentuh mengiringi dua foto sarat makna yang diunggahnya.

Pada foto pertama, tampak sang gubernur diapit oleh dua perempuan yang diyakini sebagai istri dan putrinya tengah duduk menghadap Sungai Aare. Foto kedua berisi surat tulisan tangan Wali Kota Bern.

Dalam pesan di bawah foto, Atalia berpamitan pada sang putra. "Ril... mamah pulang dulu ke Indonesia, ya.." tulisnya dalam awal pesan. "Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah SWT, di mana pun kamu berada..."

Kalimat demi kalimat dalam rangkaian pesan Atalia tersusun indah sekaligus menerbitkan haru dan pilu.

Menggambarkan cinta dan kerinduan seorang ibu yang begitu sarat, namun ruang dan waktu belum juga mengizinkan mereka bertemu. Maka yang dapat dilakukan hanyalah memasrahkannya pada Sang Maha Kuasa.

 

"Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.

Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.

Seperti yang pak walikota sampaikan,

`The city of Bern will forever be deeply connected to us…`

Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,

Atalia

Aare river, Juni 2022"

Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan
Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya