Quipper School Premium Dukung Kinerja Ratusan Ribu Guru dengan Teknologi

Sejak 2020, QSP telah digunakan oleh lebih dari 177 ribu guru di 195 kabupaten/kota di Indonesia. Puluhan webinar pelatihan juga telah diikuti oleh lebih dari tiga ribu sekolah

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 27 Nov 2022, 13:00 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2022, 13:00 WIB
Quipper School Premium (Dok. Quipper)
Quipper School Premium (Dok. Quipper)

Liputan6.com, Jakarta - Platform teknologi pendidikan (edutech) Quipper mendukung efektivitas dan efisiensi kinerja guru-guru di Indonesia melalui teknologi, dengan Quipper School Premium (QSP).

Sejak 2020, QSP telah digunakan lebih dari 177 ribu guru di 195 kabupaten/kota di Indonesia. Puluhan webinar pelatihan juga telah diikuti oleh lebih dari tiga ribu sekolah.

Riza Purnama, Quipper School Premium Manager, mengungkapkan kebanggaannya atas semangat guru-guru Indonesia, dalam beradaptasi dengan teknologi meski ada berbagai keterbatasan.

Riza, mengutip siaran pers, Minggu (27/11/2022), juga berpesan agar guru-guru di Indonesia selalu berinovasi menggunakan teknologi meskipun Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah dilangsungkan.

"Di Hari Guru Nasional ini, saya sangat bangga kepada 177 ribu guru hebat di seluruh Indonesia yang sudah mau belajar dan beradaptasi dengan teknologi seperti Quipper School Premium," kata Riza.

Pandemi sendiri dinilai menjadi titik balik perjuangan guru-guru Indonesia, terutama dalam penggunaan teknologi.

Tantangan untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna secara daring semakin besar di masa pandemi, saat guru masih belum terbiasa menggunakan teknologi dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Berdasarkan survei Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom Kemdikbud) tahun 2018, hanya 40 persen guru Indonesia yang siap menggunakan teknologi.

Namun berkat kegigihan belajar yang tinggi, kini guru-guru Indonesia mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

Penggunaan Teknologi Mempermudah Guru

Ilustrasi guru
Ilustrasi guru (Unsplash.com/Nikhita S)

Riza percaya, penggunaan teknologi dapat mempermudah guru dalam menciptakan pembelajaran yang terdiferensiasi, efektif, dan efisien.

"Harapan saya ke depan, semoga semakin banyak lagi guru dan sekolah yang berinovasi menggunakan teknologi dalam PTM," imbuhnya.

"Tentunya dengan tetap mengingat bahwa teknologi hadir bukan untuk menggantikan peran guru, melainkan sebagai alat untuk mendukung kinerja guru agar proses pembelajaran menjadi semakin baik," ia menegaskan.

Suksesnya literasi teknologi guru juga tidak lepas dari peran penyedia layanan teknologi pendidikan.

QSP yang dirancang untuk mendukung setiap tahap pengajaran, tidak hanya memberikan teknologi yang mudah dipahami guru, tetapi juga layanan konsultasi agar mereka bisa memaksimalkan penggunaan teknologi.

Guru dapat menganalisis kebutuhan siswa melalui tes kognitif dan afektif, merancang pembelajaran, mengembangkan instrumen penilaian, menyelenggarakan ujian PTS, PAS, dan PAT secara daring.

Mereka juga bisa memonitor proses pembelajaran dengan mengakses laporan aktivitas siswa dan guru.

Pemanfaatan QSP Membantu Guru

Ilustrasi guru, murid, belajar
Ilustrasi guru, murid, belajar. (Photo by Science in HD on Unsplash)

Konten, fitur, dan layanan QSP juga mendukung guru dalam mengimplementasi Kurikulum Merdeka dengan ribuan konten referensi mengajar, bank soal AKM, dan pelatihan Kurikulum Merdeka yang digelar secara rutin.

QSP juga mendampingi guru dalam menghadapi perubahan kebijakan seleksi masuk perguruan tinggi dengan menyediakan tes diagnostik potensi skolastik, online tryout UTBK, laporan progres siswa per individu maupun per kelas.

Oni Pambagyo Triantoro S.Pd., M.Pd. Kepala Sekolah SMAN 3 Bondowoso, Jawa Timur mengatakan, penggunaan QSP membantu mereka untuk mengontrol perkembangan dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

"Selain itu kami juga bisa mengetahui siapa saja guru yang sangat aktif dan kurang aktif. Langkah-langkah ini memudahkan kami untuk mencapai mutu yang diharapkan oleh SMAN 3 Bondowoso," kata Oni.

Membantu Siswa

Ilustrasi guru, murid, belajar
Ilustrasi guru, murid, belajar. (Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay)

Lebih lanjut, kata Oni, dari sisi materi, video pembelajaran Quipper membantu siswa yang kesulitan memahami materi di kelas untuk belajar dan memperdalam materi secara mandiri.

Hari Guru Nasional 2022 pun menjadi momentum para guru untuk refleksi dan apresiasi atas ketangguhan dan kemauan kuat untuk berubah, sehingga bisa sukses menghadapi transformasi pembelajaran di tengah masa sulit pandemi.

Quipper pun menyatakan, sebagai bagian dari ekosistem teknologi pendidikan di Indonesia, mereka akan terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi guru, sekolah, dan siswa.

"Ke depannya, Quipper School Premium berkomitmen akan terus mendukung guru-guru Indonesia melalui pengembangan konten, fitur, dan layanan yang sejalan dengan transformasi pendidikan Indonesia," kata perusahaan.

(Dio/Ysl)

Infografis Guru Indonesia dalam Angka
Infografis Guru Indonesia dalam Angka
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya