Review Samsung Galaxy A14 5G: Hadirkan Cita Rasa Flagship di HP Harga 3 Jutaan

Liputan6.com, Jakarta Samsung Galaxy A14 5G jadi salah satu smartphone yang dirilis Samsung di awal 2023 untuk kelas entry to mid-range. Dengan harga di kelas Rp 3 jutaan, HP yang satu ini menawarkan sederet fitur dan spesifikasi yang cukup oke.

Samsung Galaxy A14 5G pun menyambangi meja Tekno Liputan6.com selama beberapa pekan terakhir, memberikan kesempatan untuk menjajal dan merasakan pengalaman dalam penggunaannya.

Sebelum mengulas, untuk spesifikasi Samsung Galaxy A14 5G, perangkat ini memakai chipset MediaTek Dimensity 700 yang ditopang RAM 6GB dan memori internal 128GB, serta mendukung fitur RAM Plus sampai 6GB.

Perangkat ini juga memiliki layar 6,6 inci beresolusi FHD+ dengan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate 180Hz. Lebih lanjut, berikut ini pengalaman saya dalam menggunakan Samsung Galaxy A14 5G.

Desain

Untuk Galaxy A14 5G yang saya jajal memiliki varian warna Silver. Warna perangkat, ditambah dengan desainnya yang agak membulat di sisi-sisinya, membuatnya terlihat lebih mewah jika dibandingkan Galaxy A Series lainnya.

Desain HP ini memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Saya suka desainnya yang menghadirkan cita rasa flagship Samsung Galaxy S Series di sini, meski begitu, di genggaman, smartphone ini terasa cukup tebal jika dibandingkan dengan HP-HP lain.

Di satu sisi, perasaan smartphone tebal ini juga punya kelebihan, yaitu membuatnya terasa kokoh dan kuat, meski tentu saja, saya tidak berani mencoba menjatuhkan perangkat ini untuk menguji ketahanan bodinya.

Cita rasa flagship di desain pun tergambar dari bagaimana Samsung menyematkan tiga kamera tanpa menggunakan ring atau kotak di bagian belakang smartphone.

Tombol power yang juga menyatu dengan sisi ponsel juga membuat HP ini lebih enak untuk digenggam. Untuk bagian belakang Galaxy A14 5G sendiri, akan bisa ditemukan tekstur garis-garis, serta tahan terhadap sidik jari.

Layar

Berlanjut ke sisi layar, bezel Galaxy A14 5G cukup tebal jika dibandingkan dengan ponsel-ponsel lain di kelas Rp 3 jutaan yang sudah memiliki tepian hitam yang tipis.

Selain itu desain kameranya juga masih menggunakan model tetesan air, meski saya pribadi masuk ke kelompok orang yang tidak terlalu masalah dengan bentuk semacam ini.

Meski masih memakai layar PLS LCD, untuk pemakaian harian, layar Samsung Galaxy A14 5G masih terbilang oke. Tingkat kecerahannya juga bagus dan lumayan terlihat di bawah terik matahari.

Warna yang dihasilkan juga tajam dan enak dilihat, begitu pula dengan kontrasnya. Tingkat sensitivitasnya juga memberikan pengalaman yang baik saat dipakai sehari-hari, atau untuk bermain game ringan.

Performa dan baterai

Pengalaman menggunakan Galaxy A14 untuk sehari-hari terbilang cukup oke. Tidak ada kendala dalam aktivitas harian seperti untuk browsing, streaming video, atau main game.

Buat yang sudah terbiasa dalam menggunakan One UI dari Samsung menurut saya juga tidak akan kesulitan beradaptasi untuk memakai Samsung Galaxy A14 5G. Kapasitas penyimpanan dan RAM-nya juga lumayan membantu memasang banyak aplikasi.

Untuk fitur keamanan, Galaxy A14 5G menyediakan opsi-opsi standar seperti pola, PIN, kata sandi, serta biometrik dengan sidik jari dan wajah. Namun untuk wajah, terkadang harus benar-benar presisi agar kunci bisa terbuka.

Dari segi baterai, dipakai nonton YouTube sekitar 22 menit, berkurang sekitar 3 sampai 4 persen.

Buat main Mobile Legends dengan pengaturan grafis tinggi juga masih lancar, dengan bodi hangat tipis-tipis dan masih nyaman di tangan, di mana baterai kurang 7 persen selama setengah jam.

Dipakai main PUBG: Mobile pengaturan HD High, baterai juga berkurang 7 persen untuk durasi 30 menit, dengan bodi yang sedikit hangat.

Untuk durasi pengisian daya, saya belum bisa menjajalnya mengingat Galaxy A14 5G yang saya uji datang tanpa charger bawaan, sehingga saya hanya mengisi daya menggunakan charger yang belum mendukung Fast Charging.

Namun menurut Samsung, mereka menjual Galaxy A14 5G dengan menyertakan charger saat pembelian, yang terpisah dari kemasan smartphone.

Meskipun begitu, jika merujuk spesifikasi yang diberikan oleh perusahaan, baterai 5.000 mAh di HP ini sudah mendukung pengisian daya cepat atau Fast Charging 15W.

Audio

Kualitas audio dari speaker mono-nya menjadi sesuatu yang agak saya sayangkan dari Galaxy A14 5G. Keluaran suaranya terasa mendem dan nanggung.

Terkadang, suaranya terlalu kecil jika volume di bawah 50 persen. Namun jika ditingkatkan hingga 50 persen atau lebih, suaranya bisa terlalu keras. Jadi rasanya kurang cocok di tempat-tempat yang banyak orang.

Untungnya, Samsung Galaxy A14 5G masih menyediakan port untuk headset bagi mereka yang lebih suka mendengar musik atau menonton video, tanpa khawatir mengganggu orang di sekitar.

Foto

Foto yang dihasilkan dengan Galaxy A14 5G terbilang bagus menurut saya, meskipun smartphone ini berada di lini A Series. Untuk kameranya sendiri terdiri dari kamera belakang utama 50MP, depth 2MP, dan Makro 2MP.

Sementara kamera depannya menggunakan lensa 13MP. Lalu untuk perekaman video mendukung hingga 1080p 30fps.

Kameranya menghasilkan gambar yang bagus dengan warna yang cukup cerah dan cakep, meski lumayan terasa diproses. Tapi untuk memamerkan foto sehari-hari di media sosial, HP ini masih layak dipakai.

Namun kalau mau menghasilkan foto yang bagus, pengguna harus benar-benar dalam kondisi cahaya yang baik dengan posisi memotret yang stabil.

Pasalnya di kondisi low-light atau harus memotret momen-momen yang berlangsung cepat, foto yang dihasilkan berada di kategori yang cukup. Memakai kamera makro juga cukup tricky karena perlu cahaya yang cukup, meski hasilnya terbilang biasa saja.

Smartphone Samsung Galaxy A14 5G menawarkan pengalaman yang menarik, di mana meski hadir sebagai seri A yang lekat dengan kelas entry to mid-range, namun HP ini juga menghadirkan cita rasa flagship.

Saat memakai HP ini, orang yang hanya melihat desainnya saja mungkin bakal mengira kalau kamu memakai Samsung Galaxy S Series atau kelas flagship.

Meski begitu, dari segi fitur Galaxy A14 mengingatkan pengguna bahwa yang mereka pakai masih berada di Seri A, mengingat yang ditawarkan berada di kelas yang cocok untuk dipakai harian saja, bukan untuk penggunaan berat.

Performa dan kameranya pun lebih cocok untuk dipakai untuk sehari-hari, dengan beberapa fitur-fitur standar Samsung lainnya yang lebih mendukung untuk aktivitas harian biasa.

Tentu saja, smartphone Samsung Galaxy A14 5G bisa jadi salah satu opsi HP jika kamu sedang mencari perangkat 5G dengan harga yang lebih terjangkau, fitur-fitur yang berguna untuk harian, tapi punya desain ala flagship.

Statusnya sebagai HP 5G pun bisa jadi jaminan pemakaian untuk waktu yang lama, mengingat jaringan ini masih akan terus berkembang di Indonesia di kemudian hari.

Catatan, apa yang saya tuliskan di sini merupakan pengalaman pribadi dalam memakai Samsung Galaxy A14 5G. Orang lain mungkin akan memiliki preferensi, pengetahuan, dan pengalaman yang berbeda dalam menggunakannya.

(Dio/Ysl)