Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah foto viral di medsos memperlihatkan wajah presiden-presiden Indonesia versi kanak-kanak.
Di antara banyak foto presiden versi usia anak-anak, ada foto Presiden Joko Widodo (Jokowi), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Megawati Soekarnoputri, Abdurrahman Wahid (Gusdur), Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie), Soeharto, dan Soekarno.
Baca Juga
Foto yang viral beredar di dunia maya ini dibuat oleh digital content creator Yofangga Rayson atau Yofangga, dan diunggahnya di akun Instagram @yofangga. Ia juga sekaligus merupakan pengasuh website the lost traveler.
Advertisement
Dalam keterangan di foto serta Instagram Stories-nya, Yofangga menyebut foto-foto presiden RI versi kanak-kanak karyanya itu dibuat menggunakan teknologi artificial intelligence. Ia menggunakan platform Midjourney.
"Buat yang nanya bikin AI pakai apa, saya biasa pakai Midjourney dan Stable Diffusion. Buat yang versi presiden itu pakai Midjourney," kata Yofangga dalam Instagram Stories-nya.
Foto-foto presiden RI versi anak-anak yang dibuat menggunakan teknologi AI itu pun mendapatkan banyak tanda suka dan juga komentar di Instagram.
"Pakde kerutan keningnya dari kecil," kata seorang pengguna Instagram, memberikan komentar tentang foto presiden Jokowi hasil gubahan AI.
Sementara, foto presiden SBY saat masih kecil, hasil editan dengan AI, mendapatkan pujian warganet. "Bapak SBY berwibawa sejak dini," kata seorang warganet.
Foto Presiden SBY versi Cilik Disebut Mirip Cucunya
Ada juga warganet yang menyebut foto SBY saat masih kecil mirip dengan sang cucu. Pengguna Instagram lain pun meminta izin kepada Yofangga untuk bisa memakai foto tersebut.
Sang kreator juga banyak mendapatkan pujian dari warganet atas karya-karya ciptaannya. "Lu gokil bang," kata seorang warganet, memberikan pujian bagi Yofangga.
Advertisement
Foto Kecil Presiden Megawati Soekarnoputri Dianggap Paling Menggemaskan
Sementara itu, di sesi komentar, foto yang memperlihatkan Presiden Megawati Soekarnoputri versi kanak-kanak juga mendapatkan pujian dari warganet.
"Ada cewek cindo," kata seorang pengguna Instagram. Cindo sendiri merujuk pada tampilan wajah orang Indonesia keturunan Tiongkok. Memang, dalam foto gubahan AI tersebut, wajah presiden Megawati versi cilik terlihat memiliki mata yang sipit.
Pengguna internet lain juga memberikan komentar yang menyebut foto kecil Megawati Soekarnoputri sangatlah lucu dan imut.
Yang lain menyebut foto kecil Megawati Soekarnoputri sebagai Mega-chan.
Presiden Abdurrahman Wahid Alias Gus Dur Idola Warganet
Foto Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga mendapat pujian dari warganet. "Gusdur idolaku," kata pengguna internet itu.
Gus Dur adalah presiden RI ke-4 yang menjabat sejak 20 Oktober 1999 hingga 23 Juli 2001. Gus Dur digantikan oleh Megawati Soekarnoputri.
Gus Dur dikenal sebagai presiden yang juga ulama. Ia juga dikenal sebagai Bapak Perdamaian, Toleransi, dan Pluralisme Indonesia. Pada masa pemerintahannya juga, Khonghucu diakui sebagai salah satu agama resmi di Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2000.
Dalam foto versi anak-anak hasil karya algoritma AI tersebut, terlihat Gus Dur mengenakan kacamata. Ia juga tampak duduk dengan mata melihat ke bawah, ke arah tangannya.
Advertisement
Foto Presiden BJ Habibie Disebut Mirip Cipung Putra Raffi Ahmad
Lalu, foto kecil Presiden BJ Habibie justru dinilai mirip Cipung, anak kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
"Pak Habibie malah mirip Cipungg," kata seorang pengguna internet.
BJ Habibie adalah presiden yang juga ilmuwan di bidang dirgantara. Salah satu karyanya adalah pesawat Pesawat N250 Gatot Kaca. Sayang, pembuatan pesawat ini harus dihentikan karena krisis moneter yang melanda Indonesia beberapa puluh tahun silam.
Foto Presiden Soeharto dan Soekarno Bikin Pangling Warganet
Di sisi lain, foto kecil Presiden Soeharto dan Soekarno hasil bikinan Yofangga menggunakan algoritma AI justru bikin bingung warganet.
"Ini pak siapa sama pak siapa," kata seorang warganet.
"Slide 2 siapa ya?" tutur pengguna Instagram.
"Kasih nama dong, jadi orang tahu siapa," kicau pengguna internet lainnya.
Advertisement