Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang penampakan monster di danau Loch Ness di Skotlandia terus menarik perhatian. Banyak yang penasaran tentang kebenaran hadirnya Nessie --sebutan untuk monster Loch Ness.
Foto-foto kemunculan monster Loch Ness ini pun ramai di internet. Entah foto-foto tersebut asli atau mungkin editan, yang pasti orang makin penasaran dan percaya keberaan monster Loch Ness benar adanya.
Baca Juga
Lantas, kapan pertama kali monster ini muncul dan terfoto kamera?
Advertisement
Mengutip The Washington Post, Selasa (29/8/2023), foto pertama penampakan monster Loch Ness pertama kali dijepret oleh Hugh Gray pada 12 November 1933.
Foto tersebut dijepretnya saat dirinya tengah berjalan-jalan sepulang dari gereja di sekitar danau Loch Ness, dekat Inverness, Skotlandia, di mana aliran sungai Ness ke ujung utara.
Seperti yang dia katakan ke Scottish Daily Record, ia melihat sebuah benda berukuran besar muncul dari air, dua atau tiga kaki dari tempatnya berdiri.
Gray pun mengeluarkan kamera kotak Kodak besar-nya dan mengambil beberapa foto yang tampak seperti ekor binatang, di tengah air yang beriak, sebelum akhirnya benda tersebut menghilang dari pandangan.
Gray lalu mengirimkan cerita tentang pengalamannya melihat 'makhluk danau' itu ke surat kabar dan memberikan satu-satunya foto makhluk tersebut.
Ia meyakini telah menjepret makhluk misterius tersebut untuk pertama kalinya. Dia juga meyakini, makhluk yang terlihat sekilas itu telah berabad-abad ada di danau Loch Ness.
Cerita Gray memotret monster danau itu pun menambah deretan panjang laporan tentang makhluk misterius di danau Loch Ness, yang akrab disebut "Nessie". Foto jepretan Gray juga membantu memicu ketertarikan orang-orang di seluruh dunia.'
Foto Gray Awali Perburuan Monster Loch Ness
"Foto tersebut mengawali era modern perburuan Nessi. Hingga saat itu, hal tersebut hanyalah sebuah misteri lokal. 90 tahun kemudian, foto Gray masih dipandang sebagai salah satu yang terbaik," kata Roland Watson yang menganalisis foto Gray dalam sebuah artikel yang diterbitkan di Journal of Scientific Exploration tahun lalu.
Kendati demikian, para pemburu Nessie sampai saat ini belum bisa mendapatkan gambaran meyakinkan tentang keberadaan makhluk yang sulit dijepret itu.
Berbagai teknologi baru dikerahkan, mulai dari webcam, sonar, pencitraan satelit, hingga kamera smartphone pengunjung danau Loch Ness gagal menghasilkan bukti yang meyakinkan.
Bahkan, pencarian berikutnya oleh Loch Ness Centre akan mengerahkan drone dengan kamera infrared dan hidrofon untuk menangkap sinyal akustik di danau sepanjang 23 mil itu.
Dalam analisisnya, Watson mengatakan, foto yang dijepret Gray dan sejumlah orang lainnya merupakan subyek dari intepretasi. Beberapa orang melihat sebuah binatang dalam cipratan air.
Advertisement
Banyak Saksi yang Bilang Liat Monster Loch Ness
Ada juga yang melihat makhluk di foto sebagai anjing Labrador di dalam air dengan sebuah tongkat di mulutnya. Selain itu, juga yang menyebut foto tersebut bukannya Nessie melainkan angsa yang tengah menyelamkan kepalanya.
Pada April 1933, Manager Hotel setempat Aldie Mackay dan suaminya mengatakan mereka melihat makhluk besar serupa paus di danau Loch Ness.
Sebuah artikel tentang dugaan pertemuan mereka dengan Nessie yang muncul di Inverness Courier adalah artikel pertama yang menggambarkan makhluk tersebut sebagai monster dan jadi headline di berita-berita internasional.
Loch Ness pun banjir pengunjung yang penasaran dan ingin menyaksikan langsung si makhluk misterius.
Tidak hanya itu, warga London yang tengah berlibur, George Spicer juga melaporkan melihat makhluk sepanjang enam hingga delapan kaki dengan leher panjang menyeberang jalan saat dirinya mengemudi di dekat Loch Ness.
Ada 1.148 Penampakan Loch Ness
"Saya melihat makhluk prasejarah atau naga, ia melintasi jalan saya, sekitar 50 meter di depan. Tampaknya membawa seekor domba kecil atau sejenis binatang," katanya.
Menurut Gary Campbell dari Inverness, yang mengelola Daftar Resmi Penampakan Monster Loch Ness, "Kisah Spicer menangkap imajinasi media dan monster Loch Ness pun lahir."
Daftar tersebut mencantumkan 1.148 penampakan makhluk tak dikenal di danau dan darat. Catatan pertama tertanggal tahun 565, namun sebagian besar penampakan yang dilaporkan terjadi dalam 200 tahun terakhir.
Campbell meluncurkan daftar tersebut setelah dirinya melihat Nessie pada 1996. Ia menyebut, melihat "punuk hitam besar yang menghilang dan muncul kembali, ini tak seperti apa pun yang pernah saya lihat sebelumnya."
Sementara itu, Watson menyebut, interpretasi yang berbeda-beda terhadap foto dapat dikaitkan dengan pareidolia, kecenderungan manusia untuk memberikan bentuk, pola, atau makna pada gambar yang ambigu, padahal sebenarnya tidak ada.
Advertisement