Liputan6.com, Jakarta - Microsoft telah mempertimbangkan peningkatan keamanan pada program Windows 11. Dilansir PCWorld, Rabu (27/9/2023), perusahaan mengungkapkan, yang membuat banyak pengguna tidak menginstal Windows 11 adalah pertimbangan terkait dengan fitur keamanan.
Padahal, banyak persyaratan sistem Windows 11 terkait dengan fitur keamanan sudah ada di Windows 10 selama bertahun-tahun. Hanya saja, pada Windows 10, fitur tersebut tidak diaktifkan secara otomatis.
Baca Juga
Lain halnya dengan fitur keamanan yang tersedia dan telah diaktifkan secara langsung di Windows 11. Persyaratan hardware yang sebenarnya mendasari Windows 11 adalah keamanan berbasis virtual (VBS).
Advertisement
Artinya, sistem menggunakan kemampuan prosesor modern untuk menjalankan kode di mesin virtual dengan bagian memori kerja yang terpisah.
Virtualisasi pertama kali digunakan untuk menjalankan sistem operasi lain dalam Windows atau sistem lain. Misalnya, menguji software yang tidak berfungsi pada sistem biasa. Contoh umumnya, pengguna Mac yang menjalankan Windows menggunakan mesin virtual untuk mengakses program Windows.
Demikian pula dengan keamanan berbasis virtualisasi, menggunakan teknik yang sama untuk memisahkan bagian tertentu dari Windows, sehingga bagian lain dari sistem tidak dapat mengaksesnya.
Ini terdiri dari beberapa komponen berbeda, dan di antaranya hanya tersedia di Windows versi perusahaan.
Integrasi Memori, Fitur yang Diaktifkan oleh VBS
Integrasi memori merupakan salah satu fitur yang diaktifkan oleh VBS. Windows menempatkan kode sensitif di mesin virtual yang tidak dapat diakses oleh sistem lain.
Hal ini meningkatkan keamanan dan memberikan perlindungan yang lebih baik dari serangan malware. Namun, dampaknya dapat menurunkan kinerja hingga 25 persen pada beberapa perangkat.
Maka dari itu, beberapa orang yang menggunakan komputernya untuk pekerjaan intensif sering kali menonaktifkan fitur ini meskipun dapat meningkatkan keamanan.
Jika kamu ingin mengaktifkan fitur ini, langkah-langkah yang perlu kamu lakukan adalah sebagai berikut.
- Buka Windows Security, kemudian pilih Device Security.
- Jika VBS aktif, kamu akan melihat tanda centang hijau di sebelah Core Isolation dan tertulis "virtualization-based security protect the core parts of your device."
- Klik Core isolation information dan kamu akan dibawa ke submenu tempat mengaktifkan dan menonaktifkan Memory Integrity.
Advertisement
Microsoft Meningkatkan Perlindungan Privasi pada Windows 11
Setelah banyak menerima kritik pada Windows 10 terkait perlindungan privasi, Microsoft kini berupaya melakukan peningkatan pengaturan perlindungan privasi dan berbagi data pengguna secara signifikan.
Pengaturan untuk Windows dan otoritas aplikasi pihak ketiga untuk mengakses fitur, seperti kamera dan galeri, dapat kamu temukan pada bagian Settings.
Jika kamu ingin menggunakan fitur ini, langkah-langkah yang harus kamu lakukan adalah klik Settings, kemudian pilih Privacy & Security.
Panel pengaturan memiliki tiga bagian utama, yaitu: Security, Windows Permissions, dan App Permissions. Dari tiga panel ini, yang kamu perlu atur adalah Windows Permissions dan App Permissions.
Windows Permissions memiliki pengaturan penting seperti ID iklan dan kode unik. Jika kamu aktifkan, maka ini dapat melacak segala hal yang berkaitan dengan iklan dan pembelian yang kamu lakukan.
Tidak hanya itu, pengaturan ini juga memungkinkan kamu mendapat layanan personalisasi pengetikan, misalnya rekomendasi penerjemahan dari Windows. Selain itu, kamu juga dapat mengatur konten apa saja yang boleh muncul di pencarian kamu.
Pengaturan Privasi dan Keamanan Lanjutan Pada Windows 11
Ada berbagai sub-bagian pada komputer kamu yang berkaitan dengan masalah privasi. Salah satu yang paling penting adalah izin aplikasi. Misalnya, aplikasi kamera, mikrofon, lokasi, pesan, informasi akun, dan sebagainya.
Apabila aplikasi-aplikasi tersebut jarang digunakan, kamu dapat menonaktifkannya. Karena semakin sedikit program yang memiliki akses, maka semakin baik.
Adapun pengaturan privasi dan keamanan, ada banyak hal lain terkait apa yang diketahui Microsoft tentang penggunanya. Fitur ini disebut Device Usage and Microsoft.
Jika fitur ini aktif, maka Microsoft dapat memunculkan iklan di perangkat kamu. Namun, jika kamu merasa terganggu dengan iklan-iklan yang muncul, kamu bisa menonaktifkannya dengan.
Caranya, buka Settings, Personalization, kemudian buka Device Usage. Matikan semua jika kamu tidak ingin memberi informasi apapun pada Microsoft.
Tidak hanya menjaga privasi dari sistem, kamu juga bisa menjag privasi dari pengguna lain yang menggunakan komputer kamu. Windows dapat menampilkan dokumen dan hal lain yang baru saja kamu buka. Namun, kamu juga bisa menyembunyikannya.
Caranya, buka Settings, kemudian pilih Personalization, dan Start. Dengan begitu kamu dapat mematikan fitur Show recently opened items.
Dengan demikian, kamu dapat menjaga privasi dan keamanan kamu. Tidak hanya itu, kamu juga dapat memilih fitur-fitur dan aplikasi-aplikasi mana yang ingin kamu aktifkan atau tidak.
Advertisement