Cara Nonaktifkan Fitur Copilot di Windows 11, Gampang Banget!

Shortdesc: Copilot adalah fitur berbasis AI yang dapat membantu pengguna melakukan berbagai tugas di Windows 11. Artikel ini menjelaskan cara menonaktifkan fitur Copilot di Windows 11 melalui dua metode: pengaturan dan registry editor.

oleh Yuslianson diperbarui 11 Okt 2023, 09:30 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2023, 09:30 WIB
Microsoft 365 Copilot (Microsoft)
Microsoft 365 Copilot (Microsoft)

 

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft baru saja menyematkan fitur berbasis generatif AI (Artificial Intelligence, Kecerdasan Buatan) bernama Copilot di Windows 11 update September 2023 versi 23H2 dan lebih baru.

Berbekal Copilot di Windows 11 ini, pengguna dapat melakukan berbagai tugas dengan bantuan AI. Namun, bagaimana bila Anda tidak ingin pakai fitur ini?

Dalam artikel ini, Anda dapat mengikuti langkah-langkah mudah di bawah untuk mengetahui cara menonaktifkan fitur Copilot di Windows 11.

Cara Menonaktifkan Fitur Copilot di Windows 11.

  1. Buka aplikasi ‘Pengaturan’ di PC Windows 11 Anda.
  2. Pilih bagian ‘Personalisasi’ dari sidebar di sebelah kiri.
  3. Gulir ke bawah sedikit dan pilih ‘Taskbar’.
  4. Untuk menonaktifkan Copilot, matikan saklar toggle di sebelah opsi Copilot.

Melalui Registry Editor

Langkah ini digunakan untuk semua versi Windows 11, termasuk Home. Beda dari metode di atas, cara ini agak membutuhkan pengetahuan akses registery di OS milik Microsoft ini.

  1. Klik tombol keyboard Windows+R untuk memunculkan Registry Editor, atau ketik regedit di kotak pencarian Windows.
  2. Di Registry Editor, masuk ke HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Windows. Setelah itu, klik kanan di Windows>New, dan pilih opsi DWORD.
  3. Buat folder baru bernama TurnOffWindowsCopilot, dan ubah value dari 0 ke 1 untuk menonaktifkan Copilot atau 0 untuk mengaktifkan kembali.
  4. Klik OK untuk menyimpan perubahan dan restart PC atau laptop Anda.

Setelah Anda melakukan salah satu cara di atas, fitur Copilot akan dinonaktifkan dan ikonnya akan hilang dari taskbar Windows 11.

Perlu diketahui, cara mematikan Copilot Windows 11 melalui registry editor memang lebih rumit ketimbang metode pertama.

Gimana, mudah bukan? Selamat mencoba sahabat Liputan6.com!

Microsoft Luncurkan Tampilan Web Baru untuk Toko Aplikasi Windows

Tampilan Baru Microsoft Store Windows 11. (Microsoft Store)

Microsoft telah meluncurkan toko aplikasi versi web baru untuk Windows. Versi terbaru ini dirancang sebagai pengganti cara mencari aplikasi Windows di web yang ada sekarang. 

Dikutip dari The Verge, Minggu (8/10/2023), Microsoft telah membuang basis kode React lama dari versi web Microsoft Store sebelumnya. Lalu, kini diganti dengan versi web modern yang menggunakan Shoelace, Lit, Vite, dan backend C# ASPNET.

“Situs lama berbasis kode React yang dibangun di atas kerangka UI yang sudah usang,” jelas insinyur Microsoft Judah Gabriel dalam sebuah postingan di aplikasi X atau Twitter. 

Dia menambahkan, “Kami menciptakan pengalaman pengguna yang segar dengan antarmuka yang dirancang dengan cermat, cara yang lebih mudah untuk menemukan aplikasi baru, dan teknologi web modern. Saya harap orang-orang akan merasakan manfaatnya.”

Toko web yang didesain ulang ini memudahkan pencarian aplikasi Windows atau game Xbox PC yang dapat diunduh melalui aplikasi Microsoft Store di Windows. 

Kendati demikian, Gabrial menuturkan, pembaruan ini tidak akan menggantikan aplikasi utama Microsoft Store. “Anggap saja ini sebagai bagian depan web untuk toko aplikasi di Windows. Mereka bekerja sama,” tutur Gabriel.

Bagian depan web baru ini disebut sekaligus berguna bagi Microsoft, karena tengah berupaya memperluas ekosistem aplikasi dan game-nya di luar Windows. 

Di sisi lain, Microsoft juga dikabarkan sedang bersiap meluncurkan toko game seluler Xbox secepatnya tahun 2024 mendatang. Perusahaan mengungkapkan rencananya untuk membuka toko seluler Xbox tahun 2022 lalu. 

Toko Mobile Gaming Xbox Baru

Proyektor LED X1-4K besutan ViewSonic yang didesain khusus untuk konsol Xbox besutan Microsoft. (Dok: ViewSonic)

Saat ini, Head Xbox Phil Spencer mengatakan perusahaan membangun toko tersebut untuk mengantisipasi perusahaan seperti Apple dan Google yang membuka toko aplikasi seluler mereka.

“Kami ingin dapat menawarkan Xbox dan konten dari kami, termasuk mitra pihak ketiga ke siapa saja,” kata CEO Microsoft Gaming Phil Spencer dalam wawancara dengan Financial Times. 

Toko seluler Xbox dirancang untuk menyaingi dominasi toko game seluler Apple dan Google. Toko ini disebut akan mengandalkan konten dari Activision Blizzard, seperti Call of Duty: Mobile dan Candy Crush Saga.

Microsoft juga membangun platform seluler Xbox yang lebih luas. Microsoft dengan cepat mendukung Xbox Cloud Gaming di Steam Deck Valve, dan juga bermitra dengan Logitech dan Razer.

Toko seluler Xbox yang akan datang juga akan memungkinkan pengembang untuk menjalankan toko aplikasi mereka sendiri dalam platform seluler Xbox Microsoft.

Microsoft Luncurkan AI Copilot

Microsoft luncurkan asisten AI Copilot ke sejumlah aplikasi dan platform milik mereka (Microsoft)

Sebelumnya, Microsoft secara resmi meluncurkan Copilot, asisten artificial intelligence (AI) di sejumlah platform milik mereka.

Melalui event di New York, Amerika Serikat, Microsoft mengumumkan bahwa Copilot bakal tersedia di Windows 11, Microsoft 365, Edge, hingga Bing.

Menurut perusahaan, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (22/9/2023), Copilot "dirancang untuk merevolusi cara manusia berinteraksi dengan teknologi dan meningkatkan produktivitas."

Yusuf Mehdi, Corporate Vice President &a Consumer Chief Marketing Officer, Microsoft mengatakan, saat ini kita memasuki era baru AI, yang secara fundamental mengubah cara kita berhubungan dan memanfaatkan teknologi.

"Dengan konvergensi chat interface dan large language models, kini Anda dapat menanyakan apa pun yang Anda inginkan dalam bahasa sehari-hari, dan teknologinya cukup pintar untuk menjawab, membuat, atau mengambil tindakan," ujarnya.

"Di Microsoft, kami melihat hal ini seperti memiliki copilot untuk membantu menavigasi tugas apa pun," kata Yusuf Mehdi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya