Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkap bahwa serial kartun Skibidi Toilet di YouTube jadi tren paling diminati anak-anak di tahun 2023, pada periode Juni hingga Agustus.
Kini banyak yang bertanya-tanya tentang tren Skibidi Toilet di internet. Pasalnya konten ini jadi konten paling banyak disaksikan anak-anak.
Baca Juga
Lantas, apa itu Skibidi Toilet? Mengutip siaran pers Kaspersky, Skibidi Toilet merupakan salah satu tren musim panas terbesar.
Advertisement
Ini merupakan serial kartun yang awalnya diunggah di YouTube Shorts dan dibuat oleh influencer Georgia, DaFuq!?Boom!. Video tersebut dimulai dengan cuplikan video pendek yang merupakan kumpulan sketsa-sketsa abstrak.
Kisahnya berpusat pada karakter utama berwujud kepala yang merangkak keluar dari toilet dan menyanyikan potongan lagu Dom Dom Yes Yesoleh Biser King dan Give it to Me milik Timbaland.
Saat ini Skibidi Toilet jadi serial video viral dengan gaya, plot, dan karakter serta punya fandom sendiri. Masih dari Kaspersky, Skibidi Toilet menghasilkan hampir 9 persen dalam TOP-1000 permintaan pencarian di YouTube.
Sementara itu dilaporkan Dexerto, Skibidi Toilet mendapatkan jumlah viewer hingga 100 juta kali penayangan di YouTube.Â
Episode pertama dari Skibidi Toilet tayang pertama kali pada Februari 2023. Sementara itu dikutip dari Motherhood, Kamis (16/11/2023), kanal ini telah memiliki 90 video dari serial Skibidi Toilet.
Dianggap Tak Cocok Buat Anak-Anak
Seiring berjalannya waktu Skibidi Toilet tak hanya ada di YouTube tetapi juga di platform video TikTok.
Kini, Skibidi Toilet menjadi sorotan karena video yang banyak dilihat oleh anak-anak ini dianggap tidak cocok buat anak-anak.
Pasalnya, pada tiap videonya, si karakter kepala yang muncul dari toilet ini kerap bernyanyi-nyanyi aneh dan bertingkah tak jelas. Misalnya, bertarung dengan karakter lain yang digambarkan sebagai speaker atau benda-benda lainnya.
Serial ini juga tidak memiliki alur jelas dan dialog yang tak bisa dimengerti.
Parahnya lagi, karena ditonton oleh anak-anak, ada anak-anak yang mengikuti tren Skibidi Toilet.
Seorang guru di Malaysia pun mengingatkan orang tua untuk melarang anak menonton video Skibidi Toilet.
Apalagi menurutnya, video Skibidi Toilet tak punya plot atau jalan cerita yang jelas, mempromosikan kekerasan ke anak-anak, hingga memiliki visual yang tak cocok untuk anak-anak di bawah 7 tahun.
Â
Advertisement
Orang Tua Waspada, Anak-Anak Masih Bisa Cari Video Skibidi Toilet
Sekadar informasi, YouTube Kids yang menyediakan konten-konten ramah bagi penonton anak-anak pun tidak menampilkan video-video Skibidi Toilet sebagai konten yang bisa disaksikan di sana.
Kendati begitu, saat anak-anak mencari Skibidi Toilet, hasil pencarian masih mengarahkan mereka ke video-video yang memperlihatkan karakter wajah tengah keluar dari dalam toilet.
Bukan cuma itu, masih dari laman yang sama, ada sejumlah game yang dikembangkan berdasarkan series Skibidi Toilet ini. Bahkan game yang paling populer tentang serial ini diunduh hingga1 juta kali dari Google Play Store.
Karena kini video-video Skibidi Toilet tentang viral dan trending serta banyak dicari anak-anak, ada banyak orang yang menyarankan orang tua untuk benar-benar memperhatikan tontonan yang diakses anak mereka.